Lakuna Rioters (Ruang Kosong Perusuh) setiap manusia punya ruang kosong sendiri yang tidak bisa dimasuki tanpa izin, tapi namanya juga perusuh maka dengan itu tanpa izin ia akan masuk.
Berawal dari sebuah perjodohan dan berakhir sebagai kebahagiaan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jihoon pov
Sepertinya Soonyoung kelewat mabuk, dan kelewat bodoh. Dia bahkan ga sadar melakukan kesalahan dan berujung ga minta maaf atau mengatakan apapun. Selain tersenyum bodoh, tertawa dan berusaha menciumiku. Oke. Aku mana mau.
Kalau bibirnya bekas menciumi orang lain, jangan coba-coba. Aku ga Sudi, sana ciuman saja sama dinding rumah.
"Jihoon~" astaga, berat. Aku ga mengerti dia bisa selamat sampai rumah caranya bagaimana. Ini dijalan ga menabrak sesuatu sama sekali kan? Ga berujung melakukan banyak hal aneh kan?
"Ji~"
"Berisik, diam. Jalan yang benar... astagaaaa, Soonyoung itu tangga. Di pijak bukan kau tendang" bukannya melangkahi anak tangga yang menggangu jalannya yang sempoyongan, Soonyoung malah kesal sendiri.
Sebentar dulu marahnya tapi ini benaran kelihatan lucu dan bodoh. Aduh. Aduh. Harusnya aku rekam dari awal pulang buat bahan ancaman kalau-kalau Soonyoung melakukan sesuatu.
"Ji..kau manis, boleh cium?" No, jangan harap. Oke, kembali. Dengar kata cium mood ku mendadak kesal lagi. Soonyoung berengsek.
"Ciuman sana sama dinding, aku ga mau..aku sibuk..urus dirimu sendiri dikamar, jangan lakukan hal bodoh! Paham?" Bukannya menjawab Soonyoung justru memperhatikan ku dengan muka bodoh, keadaan linglung sambil menunduk sok sedih. Aduh, seperti anak kecil.
Kayanya kalau minum Soonyoung ga begini biasanya, apa karena ini terlalu banyak? Atau kebetulan dia memang kehilangan akal sehat dan harga diri saja?
"Paham, Soonyoung?"
"Ehm!" Aduh, lucu. Oke, ingat Jihoon kau kesal dan jangan wujudkan keinginan Soonyoung soal menciumi mu. Jangan, ingat bibirnya sembarangan cium orang lain tadi.
Jangan dimaafkan dengan mudah, sampai Soonyoung minta maaf dengan benar. Jangan pernah dimaafkan. Pokoknya, jangan. Jangan.
"Ji~ kemmaanaa?" Nada suaramu aneh, bisa yang benar dulu bicara baru panggil aku? Soalnya agak menggelikan dan sedikit aneh buat perasaan ku. Oke, paham?
"Studio, aku ga mau tidur denganmu"
"Oh?oh?oh?" Kau kenapa jadi kelihatan menggemaskan begitu Soonyoung, tolong yang sadar sedikit. Oke? Aduh. Kapan Soonyoung menggemaskan? Perasaan dia selalu menjengkelkan dan menyeramkan. Ini kenapa?
"Kau disini, sendirian. Oke?"
"No! Ji! Sini! Cium!"
"Berengsek"
"Eh? Kasar! Cium!" Astaga, Soonyoung. Kwon Soonyoung. Aku mau tertawa, kau ga kelihatan pantas di keadaan mabuk begini sambil pakai jacket hitam mu itu. Terlalu kontras, agh! Bagaimana aku mau lanjut marah kalau mood ku sudah membaik begini??!
"Ji~ kisss~"
••••
Jihoon tertawa, sepertinya amarahnya tertunda seketika cuma karena Soonyoung dan kelakuannya saat mabuk.
