20

878 130 24
                                    

Kencan, lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kencan, lagi.

Sepertinya hidup Jihoon tidak akan jauh-jauh dari kencannya bersama Soonyoung, membahas soal hubungan. Mereka ada kemajuan, Jihoon bahkan sudah mau jika keduanya membuat panggilan video.

Meski yang dilakukan cuman sekitar lima menit, sudah itu dimatikan lantaran Jihoon kesal. Alasan kesalnya juga tidak tau, yang jelas hanya sesuka pria manis itu saja.

Tapi Soonyoung sudah maklum, sudah dibiarkan saja dengan nya atau jika sedang baik mood-nya, diberi tunangan nya hiburan.

Biar begitu, biar suka mematikan panggilan sesuka hatinya. Jihoon akan minta sarapan atau camilan pada Soonyoung, sepertinya daripada dianggap sebagai tunangan Soonyoung lebih mirip kurir makanan.

Ya, untuk sementara diterimanya dengan lapang dada. Soalnya pilihan dekat dengan Jihoon caranya cuma begitu, cara lain di tolaknya tanpa pertimbangan.

Soonyoung bahkan juga mirip supir pribadi beberapa kali, kenapa? Soalnya kerjaannya antar-jemput pria manis itu ke sekolah. Kalaupun ditanyakan kenapa tidak bawa motor atau mobilnya sendiri, Jihoon cuman jawab dua hal ;

Kalau tidak berisik, dia akan jawab malas.

"Ji?"

"Ji??"

"Jihoon~"sadar dari lamunannya dalam mempelajari rumus untuk ulangan besok pagi. Jihoon menatap Soonyoung yang sedang menggigit sendok ice cream.

"Berisik"

"Kau yang melamun, aku yang salah kalau menyadarkan?" Jihoon mencebik, Soonyoung ini berani juga makan ice cream didepan matanya tanpa memberikan untuk dirinya juga.

Tunangan macam apa ini?

"Kau kalau mau makan, jangan di depanku!" Alisnya berkerut, bibirnya tetap mengecap rasa ice cream ditangan.

"Kau mau?" Jihoon tidak menjawab, ia kembali kan fokus nya pada buku diatas meja.

"Mau ga?" Masih sama tidak ada jawaban

"Ji~"

"Kalau mau aku belikan banyak, tapi pakai syaratnya" baru matanya mau berbinar senang, Jihoon sudah berubah jadi ingin memukul pria sipit ini.

"Deal?"

"Yaudah deal, apa?" Jangan tanya kenapa Jihoon tidak membelinya sendiri atau telfon pelayan rumah orang tuanya untuk membelikan, Soonyoung kan kurir makanannya. Itu tugas nya.

"Besok sibuk?"

"Menurut mu? ulangan sibuk ga?" Terkekeh Karena perkataan Jihoon, Soonyoung malah kelihatan konyol.

"Pulangnya ga kan?" Jihoon menerka, dalam kepala yakin akan dibawa kencan ke Antah berantah yang indah lagi oleh Soonyoung.

Tiga kali kencan,

LAKUNA RIOTERS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang