52

754 122 14
                                    

Warning sweetheart~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning sweetheart~

•••

Soonyoung baru pulang, setelah menghabiskan waktu dengan Jun dan juga Wonwoo yang akhir-akhir ini sulit meskipun ketiganya satu sekolah dan kelas. Ia membuka pintu rumah, tidak menemukan suara apapun selain musik yang bermain.

Terhenti saat matanya menemukan cahaya lampu dapur yang masih menyala, Soonyoung melirik sedikit. Terdiam pada pemandangan yang dilihatnya. Jihoon dengan baju seragam yang belum diganti, selain sekarang ia hanya menggunakan boxer sebagai bawahan.

Ditangannya terdapat segelas minuman, ia bisa tebak itu alkohol. Legal tidaknya usia keduanya, Soonyoung bisa melakukan apapun yang diinginkan olehnya. Termasuk menyediakan minuman itu didalam kulkasnya.

Ia melangkah mendekat, Jihoon sepertinya belum menyadari Soonyoung datang. Terbukti dengan senandung kecil dari bibirnya dan kaki yang berayun diatas meja. Ya, pria manis ini duduk diatas.

"Lee Jihoon" suara Soonyoung berhasil membuatnya hampir tersedak, Jihoon batal meneguk minuman ditangannya sekali lagi. Ia menoleh, alisnya berkerut kesal karena dikagetkan.

Soonyoung berdiri dihadapannya, mengambil gelas ditangan Jihoon dan meneguknya tanpa meminta izin pada yang punya. Lagipula, apapun yang dirumah ini adalah milik bersama.

"Kau baru pulang sudah cari masalah, itu minumanku" Soonyoung menumpu kedua tangannya dikedua sisi Jihoon, meletakkan gelas itu dibelakang tubuh tunangannya itu.

Ia tersenyum, kemudian memperhatikan penampilan Jihoon sekarang, duduk dengan tubuh yang di kukung nya. Muka merah dengan baju yang jauh dari kata rapi, kacing seragam yang terbuka, dan dasi yang dilonggarkan.

"Kau memang sedang cari hiburan, atau masalah denganku?" ucap Soonyoung, Jihoon tidak mengerti. Atau dia pura-pura tidak?

"Hm?"

"Penampilanmu sekarang Ji" satu tangan nya menyentuh pinggul Jihoon, menyikap seragam putih yang digunakan pria Manis itu.

"Tanganmu" Jihoon memukul tangan Soonyoung, membuat ia menjauhkan tangannya lagi.

"Tidak boleh disentuh? Padahal.. Kau mengundangku begini"

"Kata siapa?" Jihoon mendekatkan wajahnya beberapa senti dengan wajah Soonyoung, bau alkohol yang disesap nya tercium di indra Soonyoung.

Dan Jihoon bisa mencium sisa aroma rokok dan parfum Soonyoung yang bercampur dalam penciumannya. Memabukkan seperti minumannya tadi.

"Kataku"

"Kau terlalu percaya diri berarti..fuuhh" ia menjauhkan tubuhnya dengan hembusan nafas di wajah Soonyoung, Jihoon bergerak untuk menurunkan dirinya dari atas meja itu. Tapi ditahan oleh Soonyoung, pinggang diremat untuk tetap diam diatas meja.

LAKUNA RIOTERS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang