51

738 116 10
                                    

"Ya ga bisa Young, kamu kalau ga ada kegiatan hari ini yaudah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya ga bisa Young, kamu kalau ga ada kegiatan hari ini yaudah. Langsung pulang aja! Aku masih ada"

"Ya terus pulang sama siapa?" Soonyoung dan Jihoon, bersama agenda keributan yang lagi-lagi mereka lakukan. Sebenarnya mau berapa lama sama-sama juga kalau memang wataknya keras kepala. Pasti ada saja keributan untuk hal-hal kecil terjadi. Sekarang contohnya, cuma perkara jam pulang.

Perkara Soonyoung yang ga mau membiarkan Jihoon pulang dengan orang lain. Sedangkan Jihoon ga mau kalau Soonyoung menunggu nya. Karena terkahir kali Soonyoung ikut kegiatan, Soonyoung bikin kerusuhan cuma karena seseorang menurut nya bicara selalu berdekatan dengan Jihoon.

"Pulang atau kau ga usah pulang kerumah sama sekali" oke, kalau ancaman Jihoon sudah begitu maka pilihan Soonyoung ya cuma mengalah. Pamit, sambil mendaratkan kecupan singkat di kepala Jihoon.

"Hati-hati dijalan" sebenarnya mau sampai bertegang urat sekalipun Soonyoung dengan Jihoon. Kalau urusan khawatir dan cemburu mereka tetap paling pertama yang ketara kelihatan.

"Hmm"

Jihoon pov

Aku sebenarnya ga masalah kalau Soonyoung mau menunggu tapi tunangan bodoh ku yang satu itu kalau sudah cemburu menjengkelkan. Semua hal akan dianggap nya salah dan bisa-bisa seharian kerjaannya cuma menempel dan bicara dengan nada dingin kalau aku memarahinya karena terlalu berlebihan.

Dan ya, aku ga akan berani menghadapi Soonyoung yang sudah dingin cara bicara nya. Karena itu menyeramkan dan memberikan banyak sekali dampak buat ruang gerakku.

"Tunangan mana Ji?"

"Menurutmu? Dia ga mungkin ikut kesini..kalian mau aura ruangan mencekam?" Seisi ruangan serempak menggeleng. Aura ruangan sudah cukup mencekam dengan adanya Jihoon yang untuk hal-hal sekecil latihan saja menyeramkan. Lalu ditambahkan dengan Soonyoung? Tidak terimakasih.

"Kemarin sampai mana pembahasan kita buat lomba festival?"

Soonyoung pov

Jangan bilang aku bucin atau apapun yang berkaitan karena aku mengalah berdebat dengan Jihoon. Aku hanya menghindar dari yang namanya pertengkaran dan ga bisa tidur berdua. Soalnya Jihoon kalau sedang kesal pasti akan menghindar. Kecuali kalau aku marah besar, ya aku ga bisa juga marah dengan Jihoon.

Jihoon makin hari makin sayang lebih penting lagi dia makin menggemaskan saja bahkan diwaktu-waktu sedang marah sekalipun. Aduh, aku apa ga makin pusing dibuatnya?

Aku apa ga makin sayang? Ga makin cemburuan? Sepertinya Jihoon jinak ga selalu jadi hal baik ya? Soalnya dia jadi begitu manis dimata orang-orang.

Mata orang-orang yang kurang ajar juga kenapa beraninya mengagumi tunangan ku. Ga tau mereka ya menjinakkan Jihoon Sampai seperti sekarang aku melewati banyak hal-hal bikin sakit kepala.

LAKUNA RIOTERS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang