Lakuna Rioters (Ruang Kosong Perusuh) setiap manusia punya ruang kosong sendiri yang tidak bisa dimasuki tanpa izin, tapi namanya juga perusuh maka dengan itu tanpa izin ia akan masuk.
Berawal dari sebuah perjodohan dan berakhir sebagai kebahagiaan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Canggung nya bukan main pagi-pagi, Jihoon tetap bikin sarapan tapi dia bingung mengahadapi Soonyoung. Apalagi, tadi saat baru bangun dan mendekat Jihoon yang sedang masak. Tingkah aneh. Senyum-senyum sendiri.
Menyeramkan. Menggelikan. Ew.
"Pagi Jihoon"
"Ew, jangan senyum dan kau sudah bilang pagi Jihoon sebanyak tiga kali!" Hahah, maklumi Ji. Orang baru jatuh cinta begitu memang, makin aneh saja.
Duduk, Soonyoung memperhatikan Jihoon. Jihoon tau, dan Jihoon siap-siap mengamuk kalau Soonyoung ga mengalihkannya dengan pembicaraan.
"Ayo buat perjanjian.."
"Hah?"
"Biar aku tau batasan, biar kita ada kemajuan.." Jihoon diam, kemudian mengangguk.
"Dijalan saja, selesai makan..kita bahas.."Jihoon mengangguk lagi, dia juga ga berniat membicarakan perjanjian apapun kalau sedang dimeja makan. Mengingatkan nya soal pertunangan kalau begitu jadinya.
Awal yang aneh dan cukup buruk.
Jihoon pov
Oke, sepuluh perjanjian yang cukup menjengkelkan tapi baiklah. Sudah di bicarakan baik-baik jadi mustahil juga bisa jadi permasalahan lagi.
"Deal ya Ji?"
"Iya, deal sekarang cepat sedikit! Ini kita telatt Soonyoung" cuma karena menyelesaikan perjanjian yang bisa dilakukan pulang sekolah, Soonyoung rela lama-lama dijalan dan membuat diri sendiri dan aku hampir terlambat, bodoh.
Oh, oh. Sepuluh perjanjian. Biar aku jelaskan.
Satu, selama dirumah tidak boleh ada orang lain atau bahkan bawa teman. Rumah berdua, cuma berdua. Ini berlebihan tapi melihat Soonyoung yang mudah cemburu, oke.
Dua, Hari libur ga ada kegiatan lain. Cuma menghabiskan waktu berdua saja atau tidak yang melakukan sesuatu dirumah, ga boleh keluyuran. Menjengkelkan, tapi oke. Aku ga bisa membantah, Soonyoung dan ucapannya itu mutlak. Menjengkelkan.
Tiga, keributan jangan bawa yang lain. Supaya ga memperkeruh suasana, aku tau yang ini pasti akan Soonyoung langgar. Wonwoo dan Jun jauh lebih benar soal menangani masalah kami. Tapi, oke.
Empat, ini ga adil tapi aku ga bisa marah. Soonyoung ada benarnya dan dia sudah menjelaskan semalam. Tidak ada balapan lebih dari sekali dalam sebulan, khusus untukku. Hah. Oke.
Lima, setiap kali berbohong dan sampai ketahuan tidur diluar dan ga boleh pulang seharian. Oke, ini khusus Soonyoung aku ga mau terlibat, aku ga mungkin bohong. Kan Soonyoung yang aneh tingkahnya!
Enam, harus saling mengalah. Bagus. Aku yakin akan sering di langgar. Aduh. Yasudah.
