*****
🌼
ALFAREZI KAVINDRA
🌼Oh ya ini cerita fii yang kedua ya, semoga suka sama cerita fii yang kedua.
Jangan lupa vote
Gampang kok, cuman sentuh bintang di pojok bawah doang ehehe
Banyakin komen juga biar fii makin semangat
Jangan panggil fii author ya, panggilnya fii aja ehehe.
Biar akhrab sama pembacanya
Kan friend🌼
Maaf kalau banyak typo baik dari huruf, kata maupun ucapan pada cerita.
Revisi akan dilakukan setelah end,
Jadi kalau ada kesalah tolong komentar ya biar nanti fii benahi setelah end.
Terimakasih ❤️🌼
*****
🌼🌼🌼
-ALFAREZI KAVINDRA
Cowo tampan yang memiliki sifat pendiam, jarang berbicara dan acuh dengan sekitarnya. Bahkan dengan sahabatnya sendiri berbicara hanya seperlunya. Sering dijuluki dengan sebutan es batu. Tidak hanya sahabatnya yang menjuluki dengan sebutan "es batu" tapi seluruh murid SMA Nusa Bangsa.
Bukan sejenis ketua geng motor atau ketua mafia, ia hanya sebagai kapten basket yang di akui kehebatannya oleh semua penghuni SMA Nusa Bangsa.
Di balik diamnya dan pintarnya dalam permainan bola basket ia divonis sakit kanker darah stadium akhir, yang berusaha tetap hidup demi seorang gadis.
Abangnya bernama Dehaan Kavindra. Anak dari pasangan Bastian Kavindra dan Zahra Damariva. Kenapa namanya sama dengan papanya? karena itu adalah marga keluarga mereka. Keluarga terkaya. Bisnisnya di mana-mana, bahkan di luar negeri juga.
"Jangan sedih, meski senja tidak kembali nantinya, setidaknya senja sudah memberikan kenangan yang indah sebelum pergi. Seperti saat ini, bisa menatap senja yang indah sampai senja berpamitan pergi." -Alfarezi Kavindra
-gansss dong Alfa-
🌼🌼🌼
-AILEEN NATHANIA
Gadis manis yang memiliki rambut sepinggang. Ia bukan sejenis gadis pendiam tapi sebalikannya, crewet, suka teriak, tentu juga ngomel-ngomel tidak jelas. Bukan sejenis cewe badgirl juga, karena ia tak suka membolos bahkan tidak pernah telat. Namun ia tidak mau terbantahkan bahkan selalu melawan jika di tindas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAREZI KAVINDRA (END)
Teen FictionAlfarezi Kavindra, cowo dingin dan cuek yang selalu tertekan dalam kehidupannya. 17 tahun ia hidup penuh dengan duka dan luka, kebahagiaan tak pernah menghampiri dalam dirinya. Bahkan ia berfikir dunia sangat kejam dan tidak adil. Penyakit yang tum...