*****
🌼
ALFAREZI KAVINDRA
🌼
Gimana nih part sebelumnya?
Terus ikutin cerita fii ya
Tenang ini udah detik² mau end
Makasih support dari kalian❤️
🌼
*****
HAPPY READING ‼️
🌼🌼🌼
Kedatangan Aleen bertepatan dengan ketiga cowo yang tak lain salah satunya adalah sang kekasih. Siapa lagi kalau bukan Alfa dan kedua kecebongnya.
Memarkirkan mobilnya di dekat motor Alfa di parkiran. Berlari kecil menemui kekasihnya dan memeluknya. Entah, ia sangat merindukan sosok Alfa. Padahal kemarin masih bertemu tapi rasanya sudah lama tidak bertemu. Katakanlah lebay, tapi pada dasarnya memang itu yang di rasakan Aleen.
"Kenapa hmm?" tanya Alfa mengusap rambut Aleen dengan lembut.
"Kangen," Aleen mendusel di dada bidang milik Alfa.
Sontak kini ia menjadi sorotan makhluk hidup di SMA Nusa Bangsa. Banyak pasang mata yang menatapnya dengan iri. Siapa sih yang tidak iri jika di perlakukan manis oleh kekasihnya.
Yang namanya es batu, ya tidak peduli dengan tatapan sekitarnya. Begitu juga Aleen, gadis itu tampak acuh dan semakin manja kepada Alfa. Alfa yang melihatnya menjadi gemas. Mencubit pipi Aleen gemas dan memeluknya erat.
"Kemarin ketemu, kok udah kangen?" tanya Alfa.
"Gak tau, kangen aja gitu. Pengen peluk-peluk lama," ucap Aleen manja.
"Uchhhh... Iya ini aku peluk." Alfa semakin mempererat pelukannya.
"Cium." Aleen mengerucutkan bibirnya seolah ingin mencium.
"Rame sayang, cari yang sepi yuk." Alfa menggelengkan kepalanya, entah apa yang merasuki kekasihnya hingga manja seperti ini. Tapi jujur, ia menyukainya.
Alfa membawa Aleen pergi dari parkiran. Meninggalkan kedua sahabatnya yang sudah mencak-mencak tidak karuan. Hingga tiba di taman belakang, dimana tempat yang jarang ada pengunjungnya. "Tempat yang pas," ucap Alfa dalam hati. Hatinya terkikik dengan ulahnya.
"Kenapa kesini?" tanya Aleen bingung.
Keduanya sudah duduk di bangku taman. Memandang hamburan bunga yang mekar indah.
"Katanya minta cium, makanya cari tempat yang sepi." jawab Alfa enteng.
Mata Aleen melotot, ucapannya ternyata di buat serius oleh kekasihnya. Dasar lelaki semua mesum otaknya.
"Ishhh.. 'kan aku bercanda kak." kesal Aleen.
Cup
Cup
"Ini untuk pipi yang tadi aku cubit." Alfa mengecup kedua pipi Aleen.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAREZI KAVINDRA (END)
Fiksi RemajaAlfarezi Kavindra, cowo dingin dan cuek yang selalu tertekan dalam kehidupannya. 17 tahun ia hidup penuh dengan duka dan luka, kebahagiaan tak pernah menghampiri dalam dirinya. Bahkan ia berfikir dunia sangat kejam dan tidak adil. Penyakit yang tum...
