*****
🌼
ALFAREZI KAVINDRA
🌼
Maaf kalau banyak typo bertebaran
Lama ya fii up-nya:(
Jangan lupa tinggalin jejak buat fii
Makasih^^🌼
*****
HAPPY READING ‼️
🌼🌼🌼
Pesanan mereka datang, Kenzo dan Daniel berjalan dengan masing-masing membawa nampan satu.
"Pesanan datang tuan dan nyonya!"seru Kenzo meletakkan nampan.
"Terima kasih babu,"ucap Aleen tersenyum.
"Sialan,"umpat Kenzo.
Mereka tertawa melihat Kenzo mengumpat.
"Kak Ken cocok deh jadi babu,"ucap Astrid.
"Eh astronot diem Lo!"Kenzo mengangkat sendok milik Alfa tepat diwajah Astrid.
"Sendok,"Alfa menatap Kenzo daftar.
Yang ditatap hanya memamerkan giginya "nih bos," Kenzo menyodorkan sendok yang ia pegang kepala Alfa.
"Hmm" menerima sendok tersebut lalu memakan mie nya.
Tak lama mereka sudah menyelesaikan makannya. Kenzo menepuk-nepuk perutnya yang mengembang.
"Ah kenyang banget gue,"ucap Kenzo.
"Ya gimana gak kenyang orang kak Kenzo yang makan paling banyak sendiri,"cibir Amanda.
"Katanya kaya tapi kek orang ngemis makanan,"timpal Daniel.
"Heh bangke, gak usah ngoceh Lo berdua. Orang yang bayarin biasa aja kenapa Lo dua kutil badak sewot,"ucap Kenzo membela diri. Semakin lama ucapan Kenzo semakin ngelatur gak jelas deh.
Alfa memutar bola matanya malas. Memang gak ada yang beres sahabatnya itu. Di tambah lagi bersama sahabat Aleen sudah seperti kapal pecah, ancur dunia.
"Ya karena kak Alfa kasian sama kak Ken,"ucap Aleen.
"Nah bener tuh kata Aleen,"ucap Astrid membenarkan ucapan Aleen.
"Taik Lo semua. Kita putus!"seru Kenzo berdramatis.
"Siapa juga yang mau sama Lo,"ejek Amanda.
"AHAHAHA MAMPOSH, SOK-SOKAN MAU JADI BUAYA. EH TAUNYA DI TOLAK SEBELUM MENEMBAK."tawa Daniel menggelegar hingga memegangi perutnya.
Macam yang baca, eh tapi beda ya? Kalau Kenzo 'kan belum nembak udah di tolak kalau yang baca belum jadian harus melupakan, cwiwit hiyaaa.
"Sakit ati dedeq bwang,"ucap Kenzo berpura-pura menjadi cowo yang tersakiti.
"Terpotek, anchurrr lebhurr tak berbentuk. Ayang Aleen bantuin babang Ken dong,"lanjutnya meminta pertolongan Aleen.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAREZI KAVINDRA (END)
Novela JuvenilAlfarezi Kavindra, cowo dingin dan cuek yang selalu tertekan dalam kehidupannya. 17 tahun ia hidup penuh dengan duka dan luka, kebahagiaan tak pernah menghampiri dalam dirinya. Bahkan ia berfikir dunia sangat kejam dan tidak adil. Penyakit yang tum...