*****
🌼
ALFAREZI KAVINDRA
🌼
Jangan sampai bosen ya nungguin Alfa up.
Semoga kalian suka prend jadi bisa mantengin sampai end🌼
Jangan lupa tinggalin jejak ya
Terimakasih🌼
*****
HAPPY READING ‼️
🌼🌼🌼
Tettt
Tettt
Tettt
Bel pulang berbunyi nyaring. Ini lah yang di tunggu-tunggu semua murid SMA Nusa Bangsa, termasuk Alfa ddk juga Aleen ddk. Berjalan beriringan menuju di mana motor mereka terpakir.
"Ayo," ajak Alfa yang sudah menaiki motornya dengan Aleen yang sudah duduk di jok belakangnya.
"Gassss!," seru mereka semua.
Alfa mengangguk lalu melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Menatap gadisnya yang berada di belakang dari spion motor, bibirnya tersenyum.
Tangannya perlahan menarik tangan Aleen agar berpegangan pada dirinya. Yang tentu saja membuat gadis tersebut terkejut karena perlakuannya.
"Pegangan nanti jatuh," titah Alfa.
Aleen mengangguk " iya kak,"
Tangan Aleen sudah melingkar di perut Alfa. Keduanya merasakan jantungnya berdetak kencang.
"Jangan di lepas kalau belum sampai," ucap Alfa memandang Aleen dari spion.
"Iya kak," jawab Aleen sembari mengeratkan pelukannya.
Alfa berharap semuanya tidak hanya mimpi. Ia sungguh bahagia bisa bersama gadisnya, apa lagi melihat gadisnya tersenyum. "Walau hanya sebentar .Tuhan, tolong jangan biarkan Aleen tersakiti sedikitpun. Aku menyayanginya. Jika bisa memilih, aku lebih memilih tetap hidup bersamanya tapi semua itu tidak mungkin terjadi karena hidupku hanya bertahan sebentar." ucapnya dalam hati.
Memejamkan matanya sejenak, ia tidak boleh sedih. Karena Aleen ia akan selalu bahagia.
"Ngantuk?" tanya Alfa di sela ia mengendarai motor.
"Hah?" Aleen bertanya balik karena sedikit tidak terdengar. Bising di jalanan membuatnya sangat sulit mendengar perkataan dari Alfa didepannya.
"APA KAMU NGANTUK," teriak Alfa agar Aleen mendengar ucapannya.
Aleen terkekeh "NGGAK KAK"
"MASIH JAUH EMANG?" lanjutnya bertanya. Pasalnya sudah satu jam mereka dalam perjalanan.
"BENTAR LAGI SAMPE," jawab Alfa dengan berteriak. Aleen mengangguk, menyandarkan kepalanya di bahu Alfa, ia kencangkan pukannya. Rasanya nyaman dengan posisi seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAREZI KAVINDRA (END)
Teen FictionAlfarezi Kavindra, cowo dingin dan cuek yang selalu tertekan dalam kehidupannya. 17 tahun ia hidup penuh dengan duka dan luka, kebahagiaan tak pernah menghampiri dalam dirinya. Bahkan ia berfikir dunia sangat kejam dan tidak adil. Penyakit yang tum...