_ALFAREZI KAVINDRA 📍 21_

3.6K 328 226
                                    

*****

🌼

ALFAREZI KAVINDRA

🌼

Maaf kalau banyak typo bertebaran
Jangan lupa tinggalin jejak buat fii

🌼

*****

HAPPY READING ‼️

🌼🌼🌼

Di atas rooftop Alfa menatap lurus. Hatinya sakit pikirannya kacau. Kedua sahabatnya menatapnya iba. Mereka mendekat, mengelus punggung Alfa sebagai menyalurkan kekuatan. Alfa tak memberontak biarkan mereka melakukan sesukanya.

Ia tau sangat tau, kedua sahabatnya khawatir dengannya. Itu yang membuat dirinya merasa tak suka. Ia tak suka membuat orang disekitarnya merasa khawatir. Ia baik-baik saja.

"Al semalam gue telpon gue chatt kenapa gak Lo jawab. Gue mau ngajak Lo ke cafe sama Kenzo,"ucap Daniel.

"Sibuk,"jawab Alfa singkat.

"Bohong kalau Lo sibuk Al,"sahut Kenzo.

"Kita kenal gak sebentar. Gue tau Lo di pukul lagi sama papa Lo 'kan?"lanjutnya.

Alfa menghela nafas, percuma saja ia bohong pasti kedua sahabatnya tau yang sebenarnya.

"Iya,"

"Kenapa Lo gak bilang, gue sama Kenzo bisa kesana."ucap Daniel.

"Gak sempet,"

"Gue pingsan sampe malam,"lanjutnya.

Wajahnya datar. Angin meniup wajah tampan miliknya yang banyak lebam. Kenzo dan Daniel menghela nafas berat. Bisakah sekali saja menghubunginya jika mendapat perlakuan buruk dari papanya, itu lah yang diharapkan Kenzo dan Daniel. Mereka hanya ingin Alfa terbuka, Alfa mengabarinya jika dalam kesusahan.

Mereka tau, sedari kecil Alfa hanya mendapat siksaan seperti yang Alfa ceritakan. Bahkan Alfa tak memiliki teman karena orangnya yang cuek dan dingin. Hanya Daniel dan Kenzo lah sahabatnya. Dulu yang tak sengaja bertemu saat MOS dilaksanakan. Bahkan Kenzo dan Daniel bergidik geli saat mengingat pertama bertemu Alfa yang dingin dan cuek.

Flashback on

Koridor sekolah sangat ramai. Banyak pula yang saling berkenalan karena mereka murid baru SMA Nusa Bangsa.

Tett

Bel berbunyi, semua murid berhamburan menuju lapangan. Itu pun hanya murid baru saja, kelas 10. Kakak kelas semua masuk dikelasnya masing-masing.

Kenzo dan Daniel berjalan bersama. Yang memang mereka sudah kenal sejak SMP. Pandangan mereka tertuju pada seorang siswa yang hanya berdiri tegak dengan sangat angkuh, bahkan ia mengabaikan siswa lainnya yang ingin berkenalan terutama wanita.

"Ken, Lo tau cowo itu. Kok cuek banget sih di ajak kenalan gak mau,"ucap Daniel.

"Ya mana saya tau, coba kita samperin yuk."ajak Kenzo.

ALFAREZI KAVINDRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang