_ALFAREZI KAVINDRA 📍 20_

3.9K 333 245
                                    

*****

🌼

ALFAREZI KAVINDRA

🌼

Terus pantengin sampe end yaa
jangan lupa tinggalin jejak
maaf kalo banya kata yang kurang pas atau typo ehehehe
Kuyy langsung baca aja!

🌼

*****

HAPPY READING ‼️

🌼🌼🌼

Bi Atin melepaskan pelukannya "besok Aden gak usah sekolah, tunggu sehat dulu."

"Alfa harus sekolah bi, Alfa ada latihan buat tanding basket Minggu besok."ucap Alfa yang keras kepala.

"Tapi kondisi a-"

"Alfa gak papa bi,"potong Alfa.

"Ya sudah den, kalau ada apa-apa langsung kabarin bibi."final Bu Atin memenuhi  tuan mudanya yang keras kepala. Alfa hanya mengangguk.

"Kalo gitu bibi mau ke belakang dulu den,"pamit bi Atin yang sudah berdiri akan melangkah pergi.

"Bi, bibi jangan kasih tau siapapun soal penyakit Alfa. Cuman bibi yang tau," Alfa memohon.

"Iya den,"bi Atin mengangguk lalu keluar kamar Alfa.

Setelah bi Atin pergi, Alfa menyandarkan kembali tubuhnya. Menatap lurus kedepan. Tubuhnya sangat lemas tapi ia tidak boleh seperti ini. Besok ia harus sekolah. Mengambil ponselnya di dalam tasnya yang berada di ujung kasur. Ternyata banyak pesan masuk, baik dari sahabatnya, Aleen bahkan nomor yang tidak dikenal.

Membuka room chatt dengan Aleen. Bibirnya terangkat membentuk senyum.

Aleen Bunga Daisy 🌼

Kak, Lo gak papa 'kan?

Gue gak papa.

Setelah mengirim pesan ia langsung meletakkan kembali ponselnya. Namun belum sempat diletakkan ponselnya bergetar, al hasil gak jadi. Membukanya kembali, ternyata dari Aleen.

Alhamdulillah deh kak eheheh^^

Alfa menggelengkan kepalanya. Lucu sekali gadisnya ini. Mengetik pesan untuk dikirimnya.

Makan terus tidur.
Gue mau tidur.

Ashiaap lah kak, cepet banget kak tidurnya?

Cape.
Good night  Aleen Putri Daisy 🌼

Aaaa gue baper kak, tanggung jawab Lo😭
Read

Setelah melihat pesan Aleen, Alfa mematikan ponselnya dan meletakkan dinakas.

Merebahkan tubuhnya yang terasa nyeri. Memejamkan matanya agar tertidur, ia hanya butuh istirahat saat ini. Butuh tenaga untuk melakukan kehidupannya esok hari. Namun sudah setengah jam ia tak kunjung tertidur. Membuka matanya kembali, menghela nafas panjang. Selalu saja seperti ini, susah tidur.

ALFAREZI KAVINDRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang