*****
🌼
ALFAREZI KAVINDRA
🌼
Terus pantengin sampe end yaa
jangan lupa tinggalin jejak
maaf kalo banya kata yang kurang pas atau typo ehehehe
Kuyy langsung baca aja!🌼
*****
HAPPY READING ‼️
🌼🌼🌼
Hari ini hari kedua Alfa melaksanakan latihan basket. Dan setiap latihan pasti mengalami mimisan, namun ia tak mau untuk berhenti berlatih. Bahkan semua anggota tim sudah memberi tahu bahwa lebih baik Alfa tidak ikut dalam pertandingan ini karena Alfa sering mimisan jika kecapean. Namun Alfa yang memang keras kepala enggan untuk mengikuti ucapan mereka semua.
Aleen kini ikut menemani Alfa latihan ditemani kedua sahabatnya. Makin hari memang Alfa dan Aleen semakin dekat, tapi belum juga Alfa mengungkapkan perasaannya. Membuat sahabatnya merasa geram sendiri. Padahal Alfa aja santai eh malah sahabatnya yang sibuk, dasarrr.
"Leen Lo beneran suka sama kak Alfa?"tanya Astrid
"Iya, kak Alfa itu beda."jawab Aleen jujur.
"Gue harap pilihan Lo tepat Leen,"ucap Amanda. Aleen mengangguk, ia juga berharap begitu.
Alfa tersenyum melihat Aleen menontonnya. Hal itu membuat semua yang ada disana melongo, bahkan Kenzo dan Daniel juga. Ini pertama kalinya melihat Alfa tersenyum. Berbeda dengan Aleen yang membalas dengan senyuman juga, karena ia sudah pernah melihat Alfa tersenyum.
"Gila kak Alfa senyum,"
"Pertama kalinya gue liat Alfa senyum,"
"Iya tuh, gilaaa."
"Tambah ganteng kalo senyum,"
"Senyum karena Aleen, hebat banget Aleen bisa bikin Alfa senyum."
Ucapan mereka semua terlontar dengan jelas. Alfa hanya acuh menghampiri Aleen yang sedang duduk dipinggir lapangan bersama kedua sahabatnya. Ia mendatarkan wajahnya kembali saat tiba di depan Aleen. Aleen berdiri mnyodorkan sebotol air mineral. Dan diterima oleh si empunya.
"Makasih,"ucap Alfa singkat.
"Sama sama kak,"jawab Aleen.
"Waaahh,,, gilaaa bangett tauuu. Gue baru pertama kali liat Lo senyum gitu Al,"ucap Kenzo dengan heboh. Alfa tak menyahut, membuka tutup botol lalu ia teguk hingga tandas.
"Bener tuh, Aleen hebat Lo bisa bikin Alfa senyum. Sebuah keajaiban,"sahut Daniel tak kalah hebohnya.
"Kak Alfa ganteng deh kalo senyum gitu,"uca Astrid terpukau. Hal itu membuat Aleen menghela nafas.
"Memang susah ya suka sama cogan, banyak yang ngincer," batin Aleen
Alfa yang mengetahui perbedaan raut wajah Aleen hanya geleng geleng. Hanya karena sahabatnya berkata dirinya ganteng membuat Aleen merasa jeules.
Amanda menyenggol lengan Astrid, membuat Astrid menengok kearahnya "liat tuh muka Aleen jadi masam,"ucap Amanda terkekeh.
"Aduh Leen, gak bakal gue ambil kok kak Alfanya."ucap Astrid tertawa melihat Aleen yang merasa kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAREZI KAVINDRA (END)
Ficção AdolescenteAlfarezi Kavindra, cowo dingin dan cuek yang selalu tertekan dalam kehidupannya. 17 tahun ia hidup penuh dengan duka dan luka, kebahagiaan tak pernah menghampiri dalam dirinya. Bahkan ia berfikir dunia sangat kejam dan tidak adil. Penyakit yang tum...