*****
🌼
ALFAREZI KAVINDRA
🌼
Terus pantengin sampe end
Langsung aja kuyy baca!!
jangan lupa tinggalin jejak ya
🌼
*****
HAPPY READING ‼️
🌼🌼🌼
Banyak pasang mata yang menatap Alfa dan Aleen. Mereka berdua berjalan bersama setelah dari kantin. Yang tentunya Alfa yang meminta untuk mengantar Aleen kekelas.
"Gak ada penolakan,"
Ucapan itu yang membuat Aleen mengiyakan permintaan Alfa. Sebenarnya Aleen malu ditatap banyak orang, meski kadang ia juga sering ditatap seperti itu. Masalahnya ini berbeda, berjalan dengan Alfarizi Kavindra, kapten basket dan moswanted SMA Nusa Bangsa.
Cibiran dan pujian banyak terlontar dari bibir mereka. Yang membuat Aleen merasa ingin menyumpal dengan sepatunya. Sahabatnya? Wah sahabat laknatnya itu sudah meninggalkan mereka berdua. Yang akhirnya seperti ini.
"Gak usah didengerin,"ucap Alfa.
"Iya kak, meski kadang pengen banget gue sumpal pake sepatu gue ini. Biar kapok,"jawab Alfa mengkerucutkan bibirnya.
"Biarin," Alfa manatap Aleen dari samping. Bibirnya terangkat tapi itu hanya Alfa dan Tuhan yang tau.
Sesampainya dikelas Aleen. Alfa tetap disana, membuat Aleen mengernyit.
"Kak Alfa kenapa gak kekelas?"tanya Aleen bingung.
"Lo masuk, baru gue balik."
"Emm, ya udah gue masuk dulu kak."pamit Aleen melangkah masuk.
"Aleen,"panggilan Alfa barusan membuat Aleen berbalik menghadap Alfa kembali.
Pertama kalinya Alfa memanggil dirinya dengan sebutan nama. Ia tersenyum "kenapa?"
"Belajar yang bener,"Alfa berjalan menghampiri Aleen. Mengacak rambut Aleen dengan gemas.
Aleen mengerjapkan matanya dengan lucu. Ia masih terkejut apa yang dilakukan kakak kelasnya. Sorakan teman kelasnya membuat ia sadar dan merasa malu.
"Gilaaa, gue baru tau kak Alfa bisa romantis juga."
"Beruntung banget Aleen bisa deket sama kak Alfa,"
"Dingin tapi sweet,"
"Gie gantiin deh posisi Lo Leen,"
"Gak nyangka banget, baru kali ini liat kak Alfa deket sama cewe. Padahal kak Angel udah ngejar kak Alfa dari kelas 10,"
"Iya bener banget,"
"Udah kak sana Lo pergi, biar gak rusuh disini. Gue malu,"ucap Aleen mendorong badan tegap Alfa.
"Iya gue pergi,"ucap Alfa langsung pergi meninggalkan Aleen yang tengah merasa malu.
"Wah gilaaa!"seru Astrid tiba disamping Aleen , membuatnya terkejut.
"Anjing!"latah Aleen.
"Latah Lo Leen, astaghfirullah."ucap Amanda mengelus dadanya.
Aleen menonyor kepala Amanda "tumben Lo istighfar, biasanya aja juga ceplas ceplos."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAREZI KAVINDRA (END)
Novela JuvenilAlfarezi Kavindra, cowo dingin dan cuek yang selalu tertekan dalam kehidupannya. 17 tahun ia hidup penuh dengan duka dan luka, kebahagiaan tak pernah menghampiri dalam dirinya. Bahkan ia berfikir dunia sangat kejam dan tidak adil. Penyakit yang tum...
