*****
🌼
ALFAREZI KAVINDRA
🌼
Terus pantengin sampe end yaa
jangan lupa tinggalin jejak
maaf kalo banya kata yang kurang pas atau typo ehehehe
Kuyy langsung baca aja!
🌼
*****
HAPPY READING ‼️
🌼🌼🌼
Pagi ini Aleen berangkat diantar papanya. Ia berjalan menelusuri koridor sekolah. Jaket milik Alfa ia bawa dengan tonebag miliknya bergambar bunga Daisy putih, tentunya. Senyumnya mengembang, membuat siapapun yang menatapnya terpana. Namun tiba tiba.
Bruk
"Aww..."ringisnya.
Ia terjatuh tersungkur. Didepannya terdapat sepasang sepatu. Mendongak menatap pemilik sepatu tersebut, Angel tersenyum miring, pelaku terjadinya Aleen terjatuh. Satu langkah kedepan, Angel menginjak tonebag miliknya yang berisi jaket milik Alfa.
Aleen menariknya hingga tonebag nya sobek "Lo apa apaan sih,"ucap Alen kepada Angel dengan kesal lalu menatap jaket Alfa.
"Lo berani sama gue? adik kelas aja belagu."ucap Angel menatap Aleen.
"Lah iya Ngel,"sahut Rely.
"Kenapa gue gak berani, 'kan sama sama makan nasi."ucap Aleen enteng.
"Lo!" Angel menunjuk wajah Aleen "gue peringatin sama Lo jauhin Alfa!"
Aleen menaikkan sebelah alisnya lalu berdiri dan memeluk jaket milik Aleen "kenapa?"
"Karena Alfa hanya milik gue!"bentak Angel. Membuat Aleen terkejut.
"Dan Lo gak pantes buat Alfa,"tambah Rely.
"Tapi kalo kak Alfanya milih gue, Lo mau apa?"Aleen tersenyum miring.
Angel mengepalkan tangannya, melirik sahabatnya memberi instruksi untuk melakukan aksinya. Satu tarikan Rely dan Raina menarik rambut Aleen yang tergerai, tangan sebelahnya berusaha melepaskan tarikan kedua dayang Angel dari rambutnya.
"Akhssss.. sakit, lepasin rambut panjang gue."ucap Aleen disela ringisnya menahan sakit.
Plak
Satu tamparan mengenai pipi mulus milik Aleen. Matanya memejam menahan sakit dikepalanya dan panas dipipinya.
"Masih mau ngelawan gue?"ucap Angel mencengkram rahang Aleen dengan kasar.
"Oh ini jaket milik Alfa ya. Sini," Angel menyahut jaket Alfa dari tangan Aleen hingga saat ini berada ditangan Angel.
"Balikin anjing!"seru Aleen mendorong kedua dayang Angel hingga ia bisa terlepas dari jambakan.
Menatap Angel dengan tajam "balikin itu punya kak Alfi, bangke!"
Mendekati Angel dan ingin menyahut jaket Alfa namun sudah terlebih dulu ditarik oleh Rely hingga ia terjatuh. Lututnya terluka kedua kalinya dan berdarah. Uluran tangan berada tepat didepan wajahnya, ia mendongak ternyata Alfa yang mengulurkan tangannya. Karena Aleen tak kunjung menerima uluran Alfa, akhirnya Alfa berjongkok membantu Aleen untuk berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAREZI KAVINDRA (END)
Teen FictionAlfarezi Kavindra, cowo dingin dan cuek yang selalu tertekan dalam kehidupannya. 17 tahun ia hidup penuh dengan duka dan luka, kebahagiaan tak pernah menghampiri dalam dirinya. Bahkan ia berfikir dunia sangat kejam dan tidak adil. Penyakit yang tum...
