_ALFAREZI KAVINDRA 📍 38_

3.1K 284 351
                                    

*****

🌼

ALFAREZI KAVINDRA

🌼

Makasih udah mampir, seneng aja gitu ada yang mampir di cerita fii
Maaf baru bisa up soalnya fii lagi gak vit😢

🌼

Jangan lupa tinggalin jejak
Biar fii makin semangat up nya

🌼

*****

HAPPY READING ‼️

🌼🌼🌼

"Nih Al," Kenzo menyodorkan botol air yang di inginkan Alfa.

Dengan senang hati, Alfa menerimanya. Bagaimana tidak senang, ia bisa minum tanpa harus mengambil. Punya sahabat di perbudak sedikit tak apa lah wkwk. Jangan di tiru ya prend ahahaha.

"Thanks," jawab Alfa.

"Nunggu bel pulang atau sebelum bel pulang kita ke kelasnya Al?" tanya Daniel di sela makannya.

"Bel pulang baru ke kelas," jawab Alfa.

"Bentar lagi bel kak," ucap Aleen mendongak menatap wajah tampan Alfa.

"Iya sayang," ucap Alfa lembut. Mengecup singkat dahi Aleen.

Hal itu membuat Aleen tersipu malu, ia sangat bersyukur bisa memiliki Alfa yang sangat menyayanginya.

"Makasih kak," ucap Aleen tersenyum.

"Buat?" Alfa mengerutkan keningnya.

"Buat semuanya, apapun yang kak Alfa lakuin buat aku." jawab Aleen jujur.

Alfa tersenyum, tangannya telulur mengelus rambut Aleen "udah jadi kewajiban aku jagain kamu dan selalu ada buat kamu."

Tanpa berucap, Aleen memeluk Alfa sangat erat. Alfa membalas pelukannya tak kalah erat. Keduanya saling menyalurkan rasa sayang dan cintanya. Hingga melupakan bahwa sahabat mereka menjadi penonton.

"Nikah yuk Trid," ajak Kenzo memelas. Lebih tepatnya panas melihat keuwuan Alfa dan Aleen.

"Ogah," tolak Astrid mentah-mentah.

"Ayo lah, ya kali nonton keuwuan orang lain terus tanpa merasakannya sendiri." ucap Kenzo merengek. Sudah seperti balita yang minta susu kepada ibunya.

"Jijik gue kak" Astrid bergidik geli melihat tingkah Kenzo.

"Ayo lah," rengeknya lagu dengan menggoyangkan tangan Astrid.

"Apaan sih kak," ucap Astrid jengah.

"Ngebet kawin Lo Ken?" tanya Daniel.

"Mulutnya," koreksi Kenzo.

"Maksud gue nikah," ucap Daniel membenarkan ucapannya.

"Biar bisa uwu-uwuan, makanya gue ngajak Astrid nikah." Kenzo menatap Astrid dengan menaik turunkan alisnya.

ALFAREZI KAVINDRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang