*****
🌼
ALFAREZI KAVINDRA
🌼
Hayyyyyy....
Masih tetep nungguin Alfa up kan?
Uchhhhh makasih❤️
Jangan lupa tinggalin jejak dan jangan lupa benahi kesalahannya ya
🌼
*****
HAPPY READING ‼️
🌼🌼🌼
"Diem Lo berdua." ucap Alfa dingin membuat keduanya kicep.
"Kak," panggil Aleen lirih.
"Kenapa hmm?"
"Malu," cicitnya.
Alfa mengelus rambut Aleen dengan lembut "gak usah malu biarin aja, cuman mereka aja yang tau. Mau lagi?" ucap Alfa sedikit menggoda.
"Udah kak, jangan bikin aku semakin malu." kesal Aleen sembari memukul dada bidang Alfa.
"Aww... Sakit sayang,"
"Mana yang sakit kak? maaf." ucap Aleen khawatir. Membuat Alfa terkekeh.
"Jangan ketawa, Aleen serius."
"Mau di seriusin nih ceritanya, oke nanti kita ke KUA." ucap Alfa menggoda.
"Mau buat baby cepet-cepet ya? Mau berapa emang?" lanjutnya dengan mengedipkan sebelah matanya genit.
"ALFA SIALAN, BERHENTI NGOMONG LO!" teriak Aleen dengan kesal. Pipinya sudah memerah menahan malu. Tapi kekasihnya tetap saja menggodanya.
"Canda sayang, utututu sayang." Alfa memeluk Aleen dengan sayang.
"Jangan panggil lo-gue lagi," ucap Alfa.
"Iya kak, tadi kelepasan ehehe..." ucap Aleen terkekeh.
"Enaknya nonton Drakor secara nyata. Apa lagi sambil makan gini," sindir Daniel yang tengah menikmati makanannya.
"Hooh," sahut Kenzo.
"Iri? Bilang karyawan!" seru Alfa.
"Sialan," umpat Kenzo dan Daniel bersamaan.
Aleen menatap alroji di tangnnya, yang sudah menunjukkan pukul 10 malam. Ia menatap Alfa yang juga menatapnya.
"Mau pulang?" tanya Alfa tau apa yang akan di ucapkan gadisnya. Aleen mengangguk.
"Ken, pulang sono. Cewe gue minta pulang. Udah malem." suruh Alfa kepada Kenzo.
"Anterin dia, jangan sampe lecet. Harus selamat sampe di rumahnya. Kalo gak, Lo berdua gue gorok." lanjutnya.
"Tumben Lo cerewet kek cewe." ucap Kenzo.
"Bacot." sarkas Alfa.
"Mau gue gorok?" Lanjutnya bertanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAREZI KAVINDRA (END)
Fiksi RemajaAlfarezi Kavindra, cowo dingin dan cuek yang selalu tertekan dalam kehidupannya. 17 tahun ia hidup penuh dengan duka dan luka, kebahagiaan tak pernah menghampiri dalam dirinya. Bahkan ia berfikir dunia sangat kejam dan tidak adil. Penyakit yang tum...
