_ALFAREZI KAVINDRA 📍 07_

5.6K 497 116
                                    

*****

🌼

ALFAREZI KAVINDRA

🌼

Gak bosa basi deh
Langsung aja kuyy baca!!
Kelamaan kalo harus bilang ini itu ehehehe
Intinya cuman jangan lupa tinggalin jejak ya

🌼

*****

HAPPY READING ‼️

🌼🌼🌼

Cafe. Tujuan Kenzo dan Alfa adalah tepat yang membuat mereka santai. Mereka memang nakal tapi mereka tidak pernah menginjakkan kaki ketempat yang berbau alkohol. Jijik, banyak dosa, banyak jalang juga. Pikir mereka.

Jika itu bukan mereka dan tentunya tidak ada Alfa yang selalu memberi tahu jangan pernah ketempat haram itu. Mungkin Kenzo dan Daniel sudah menginjakkan ke tempat penuh dosa.

Disana ternyata sudah ada Daniel yang menunggu dengan segelas kopi panas. Tampak tak menyadari kehadiran Alfa dan Kenzo.

"Woy! Bengong aja Lo,"Kenzo duduk disamping Daniel. Merebut secangkir kopi lalu ia minum.

"Anjing panas!"gerutunya karena lidahnya terasa terbakar.

"Ahahaha nampuss. Salah siapa main nyerobot. Enak 'kan,"Daniel terbahak melihatnya. Membuat Kenzo merasa kesal.

"Sialan Lo,"Enzo menjitak kepala Daniel yang terus menertawainya.

Alfa menatap mereka dengan datar. Mereka memang aneh tapi tanpa mereka ia tak merasakan hidup. Ia bersyukur. Walau ia tau tak selamanya bersama mereka.

"Mbak,"panggil Alfa kepada pelayan.

Pelayan menghampiri meja Alfa berada dengan mata berbinar. Pasalnya yang ia datangi tempat dimana tiga cogan berada. Dasar mata buaya mbaknya😭

"Mau pesan apa mas?"tanya pelayan tersenyum lebar. Menatap Alfa dengan memuja.

"Jus jeruk,"ucap Alfa. Alfa menatap kedua sahabatnya seperti bertanya "kalian berdua pesan apa?"

Mereka berdua faham "gue cappuccino,"jawab Kenzo.

"Gue kopi panas, jangan terlalu manis. Karena yang manis ada di mbaknya"goda Daniel kepada pelayan.

Pelayan itu bersemu merah. Tersenyum malu malu "tunggu sebentar ya mas-mas,"setelah itu pergi mengambilkan pesanan ketiga cogan yang membuatnya merasa senang dan senyum senyum sendiri.

"Gila mbak pelayannya tergoda sama Lo Al,"ucap Daniel.

"Bener tuh. Dari tadi liatin Lo terus. Sampe godaan Daniel gak di bales,"timpal Kenzo terkekeh.

Alfa hanya acuh. Membuka hp miliknya.

"Anjayyy, gue srepettt nanti pak cepak cepak jderr tuh pelayan."ucap Daniel percaya diri dengan menyugar rambutnya kebelakang.

"Lo mah kalo gitu gak keren. Yang ada malah kaya Jamet tau,"Kenzo mengejek dengan tertawa.

"Anjirrrr. Gak segitunya juga kali,"tolak Daniel.

ALFAREZI KAVINDRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang