_ALFAREZI KAVINDRA 📍13_

4.2K 404 160
                                    

*****

🌼

ALFAREZI KAVINDRA

🌼

Terus pantengin sampe end yaa
jangan lupa tinggalin jejak
Oh ya cuman mau bilang maaf kalo banya kata yang kurang pas atau typo ehehehe
Kuyy langsung baca aja!

🌼

*****

HAPPY READING ‼️

🌼🌼🌼

"Ayo kantin,"ajak Daniel.

"Ayo,"jawab mereka kecuali Alfa.

Akhirnya mereka memutuskan untuk kekantin bersama. Banyak pasang mata yang menatap mereka memuja, tapi juga banyak yang mencibir tak suka. Namun mereka tidak memperdulikan itu semua toh ia juga sering di gitu 'kan. Terlebih lagi saat ini Alfa bersama Aleen yang berjalan lebih dulu berdampingan dan teman-teman mereka dibelakangnya layaknya pelayan mengikuti raja dan ratunya.

Tempat mereka berada di meja paling pojok, tempat duduk yang dipilih alfa ddk sejak dulu. Mereka yang ada dikantin menatap takjub, pasalnya hanya Aleen dan kedua sahabatnya yang bisa duduk ditempat itu. Jika orang lain pasti udah di usirnya dengan bentakan yang keluar dari bibir Alfa, membuat mereka mencuri seketika.

"Enak ya jadi Aleen sama sahabatnya bisa duduk sama kak Alfa,"

"Iya tuh, padahal kalo yang lain udah dibentak sama kak Alfa."

"Pengen deh kaya mereka,"

"Coba gue bisa temenan sama Aleen pasti bisa kaya mereka,"

Dan masih banyak lagi ucapan mereka yang merasa iri. Aleen duduk didepan Alfa, Astrid didepan Kenzo dan Amanda didepan Daniel. Sungguh indah pemandangan ini, mereka seperti tiga pasangan yang sangat cocok.

Pesanan mereka datang. Memakan dengan diselingi canda tawa. Sesekali Alfa menatap Aleen, ia tersenyum sedikit sangat sedikit hingga tak terlihat. Dasar udah irit omong irit senyum juga, untung cakep.

"Uhhhh akhirnya kenyang juga perut gue,"ucap Kenzo mengelus perutnya yang membunting karena kekenyangan.

"Kaya orang hamil tiga bulan Lo,"ucap Amanda terkekeh.

"Enak aja, gini gini gue punya roti sobek tau."sahutnya bangga.

"Kaya bola gitu di bilang roti sobek,"ucap Aleen tertawa.

"Ya karena baru makan jadi buncit gini kek orang bunting. Lama gak olahraga juga gue,"ucap Kenzo menepuk nepuk perutnya.

"Huhu dasarrr,"sorak mereka kecuali Alfa.

Alfa hanya menggelengkan kepala. Setelah itu ia menatap Aleen "kekelas,"

Aleen yang memang juga menatap Alfa hanya mengangguk. Alfa mengeluarkan uang diberikan kepada Kenzo "gue sama Aleen,"

"Ayo,"lanjutnya menarik pergelangan tangan Aleen dengan lembut.

Kepergian mereka berdua, Kenzo menatap uang yang diberikan Alfa. Ternyata hanya cukup untuk mereka berdua tidak lebih "sialan gak ada sisa," gerutunya.

ALFAREZI KAVINDRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang