seungmin merasa beruntung karena dapat menjalani masa-masa kehamilannya dengan begitu bahagia. apa yang dia mau, yang dia inginkan, langsung terpenuhi.
semua orang begitu peduli dan memperhatikannya, melimpahkan banyak kasih sayang tanpa kekurangan apapun. terutama chris, yang selalu memanjakan serta over protektif padanya. pria itu tidak akan membiarkannya melakukan pekerjaan rumah, bahkan untuk membuat segelas susu pun chris akan meminta bibi jung untuk melakukannya.
chris juga akan selalu menjadi orang yang begitu khawatir. pria itu akan langsung panik jika seungmin mengeluh atau meringis kecil, terburu menghubungi felix dan meminta istri seo changbin itu datang untuk memeriksa keadaannya. padahal seungmin hanya sedang merasakan sedikit nyeri yang felix katakan, sangat wajar apabila sesekali dirasakan seseorang yang sedang hamil.
mungkin karena ini pengalaman pertamanya menjadi seorang ayah.
selain itu, chris sangat memperhatikan asupan gizi seungmin, memastikan dia meminum susu dan vitaminnya tepat waktu dan berusaha menuruti semua permintaan istrinya itu. hal wajar jika seseorang yang sedang hamil akan cerewet meminta ini dan itu, istilahnya adalah ngidam. chris sebagai calon ayah pun tak luput dari permintaan aneh seungmin yang sedang ngidam.
dimulai dengan kejadian baju tanpa lengan.
hari itu seungmin bangun agak siang, menemukan sisi ranjangnya yang sudah kosong. ini akhir pekan jadi tidak mungkin jika chris pergi bekerja. lalu kemana suaminya itu? akhirnya seungmin menemukan chris yang sedang berolahraga di halaman samping dekat kolam.
lelaki itu memperhatikan suaminya dari atas balkon, bertopang dagu memperhatikan chris yang terlihat begitu seksi dengan keringat yang membasahi tubuh. otot lengannya tercetak jelas saat pria itu mengangkat barbel, membuat pipi seungmin memerah malu.
seungmin kemudian memperhatikan lengannya sendiri, membandingkannya dengan milik chris lalu cemberut. kenapa lengannya tidak berotot seperti milik chris? ini tidak adil, seungmin juga menginginkan otot seperti itu. si lelaki manis akhirnya menghentakkan kaki, meninggalkan balkon dan menuju walk in closet. dengan kesal dia membuang semua koleksi baju tanpa lengan milik chris, membuat si pemilik yang baru datang setelah selesai berolah raga dibuat kebingungan.
“sayang, kenapa kau membuang bajuku?”
chris heran, tapi dia tidak berani menghentikan aksi seungmin melihat wajahnya yang sedang tidak bersahabat. hah, apa lagi kali ini?
“aku tidak mau melihatmu memakai baju ini chris.”
“oke..tapi kenapa sayang? aku selalu memakai baju itu saat berolahraga.”
“tidak, pokoknya aku tidak mau melihat kau memakai baju itu!”
“baiklah, aku tidak akan menggunakannya lagi.”
seungmin kemudian melewatinya dengan wajah cemberut, membuat chris bertanya-tanya apa yang salah. tapi sesuai permintaan seungmin, dirinya tidak lagi menggunakan baju tanpa lengan saat berolahraga dan seungmin tidak perlu iri melihat lengannya yang berotot.
ini lain cerita. pernah suatu hari saat seungmin sedang bersantai sembari menjelajah kanal youtube, sebuah video tutorial memasak muncul ke timelinenya, itu salah satu masakan india yang begitu menarik perhatiannya.
lelaki manis itu begitu antusias dan menuju ke arah dapur untuk mempraktekkannya langsung. apron sudah terpasang manis di tubuhnya, dengan serius dia mulai mengikuti semua intruksi dari ponselnya, menolak tawaran bibi jung yang berniat membantu dan ingin melakukannya sendiri.
chris yang saat itu baru pulang dari kantor dan melihat seungmin berkutat di dapur nyaris dibuat jantungan karna terkejut. lalu saat bibi jung mengatakan bahwa mungkin seungmin sedang ngidam membuat sesuatu di dapur, chris hanya bisa menunggu di meja makan dengan cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀 𝐏𝐢𝐞𝐜𝐞 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐌𝐨𝐨𝐧✓
Fanfiction┊⁀➷ [𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝] ❝berawal dari sebuah hubungan mutualisme, dan berakhir dengan perasaan ingin memiliki. christoper bang, rela melakukan segalanya, bahkan hal licik ...