𝐀 𝐏𝐢𝐞𝐜𝐞 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐌𝐨𝐨𝐧✓

➶stuck on you

chris kembali menempelkan ponsel di telinga, mengulang panggilan yang sudah kelima kalinya. kemudian setelah tiga kali nada sambung, akhirnya terdengar sahutan dari sebrang.

"ada apa?"

si direktur menahan geraman, mencoba tidak mengeluarkan kata-kata kasar pada sahabatnya itu.

"kemana saja kau? kenapa baru mengangkat panggilanku jisung?"

"yang memiliki kesibukan tidak hanya dirimu chris, aku juga punya tanggung jawab dirumah sakit."

sejujurnya chris ingin menuntut lebih banyak, alasan kenapa jisung tidak bisa dihubungi dua hari belakangan, tapi diurungkan karna itu bukanlah tujan utamanya.

"seungmin ada bersamaku sekarang."

"bagaimana bisa?"

"aku tidak sengaja menemukannya sedang kehujanan saat dalam perjalanan pulang. karna dia demam dan kau tidak bisa dihubungi, aku memanggil dokter kenalanku kesini, dan kau tahu apa berita bagusnya?"

chris tersenyum tipis, "seungmin hamil."

kemudian hening, jisung tidak mengatakan apapun dalam beberapa detik.

"oh."

"kenapa responmu seperti itu?"

"lalu aku harus bagaimana? bukankah itu memang rencanamu? selamat, anak malang itu resmi terjebak dalam genggamanmu chris."

lelaki marga bang itu mengerutkan dahi, merasa bahwa ada yang berbeda dari sahabatnya itu. bagaimana cara jisung bicara ataupun nadanya yang terdengar biasa saja, chris yakin pasti ada yang tengah dokter itu sembunyikan. ah, mungkin masalah dengan minho, pikirnya.

"aku butuh bantuanmu."

"apa lagi?"

"seungmin belum mengetahui tentang kehamilannya, jadi aku mau kau yang memberitahunya."

"kenapa aku?"

"aku akan membawanya ke tempatmu dengan alasan pemeriksaan lebih lanjut. kau dokter, kau bisa mengatur bagaimana skenarionya."

"tapi aku bukan dokter kandungan chris."

"itu bukan masalah."

dari seberang sana jisung menghela nafas, terdengar enggan namun akhirnya mengiyakan.

"pukul tiga sore."

"kau memang yang terbaik jisung."

"terserah."

sambungan terputus sepihak dan lagi-lagi chris dibuat terheran karna jisung lah yang memutuskan sambungan terlebih dahulu, namun si direktur tak ingin mempermasalahkan.

lelaki itu beralih menghubungi minho, mengatakan bahwa dia akan cuti hari ini dan membiarkan yoshinori mengambil alih.

tentu saja, dia harus membawa seungmin kerumah sakit bukan?

"tapi kau punya rapat yang tidak bisa ditinggalkan chris!"

"tsk, kau bisa menjadwal ulang rapatnya."

"tapi—

"aku akan memberimu fasilitas liburan ke luar negeri bersama jisung, jangan membantah dan lakukan apa yang aku perintahkan."

"jika kau bukan atasanku, sudah ku pastikan aku akan membunuhmu."

si direktur hanya terkekeh, memutuskan sambungan dan meninggalkan balkon untuk menemui seungmin yang masih terlelap di atas ranjangnya.