chris terbangun di pagi hari dan menyadari lengannya yang tengah memeluk erat pinggang seungmin. melihat kearah jam, lelaki itu menemukan waktu masih menunjukkan pukul lima pagi.
ah, sepertinya dia bangun lebih awal.
menarik lengannya, lelaki itu menatap seungmin yang masih tertidur dengan begitu damainya, meringkuk seperti bayi kecil tanpa dosa. diusapnya dahi si manis itu sembari merutuki diri sendiri, merasa bersalah karna sudah membuatnya pingsan meski dia sadar ini adalah pengalaman pertama untuk seungmin. salahkan saja tubuh si manis itu yang begitu membuat chris lupa diri.
sembari merapikan selimut seungmin, lelaki itu berfikir keras, tentu dia tahu dirinya adalah lelaki pertama untuk si manis ini. lalu pertanyaannya sekarang, untuk apa seungmin rela menjual kesuciannya?
menggelengkan kepala, chris menyerah karna tidak berhasil menebak dan memutuskan bertanya pada seungmin nanti.
memilih bangun, direktur tampan itu kemudian berjalan menuju kearah kamar mandi untuk membersihkan diri setelah sebelumnya menghubungi seseorang lewat ponselnya.
"halo hwang, ini aku. datanglah ke hotel burning sun dengan surat kontrak yang aku minta kemarin, jam 8 pagi."
seungmin mengerjap, membuka matanya lebar-lebar sebelum meringis kecil merasakan nyeri yang luar biasa saat tanpa sengaja bergerak.
"a—awh."
"apakah itu sakit?" seungmin menatap ke sumber suara, menemukan chris yang sudah rapi dengan setelannya. si manis itu menggeleng kecil, mencoba mendudukkan diri dengan susah payah. seungmin tidak bisa berbohong, tubuhnya terasa remuk dengan bagian bawah yang luar biasa perih.
"i—ini jam berapa?"
"tujuh." sahut chris. "aku sudah memesan sarapan, kau mau mandi dulu? pukul delapan kita akan bertemu pengacaraku untuk membahas kontrak perjanjian itu."
ah, kontrak itu, tentu saja.
"aku akan mandi."
"butuh bantuan?" tawar chris yang sudah berdiri dari duduknya, menghampiri seungmin yang kesusahan turun dari ranjang dengan badan terlilit selimut. tentu saja dia tidak mau telanjang didepan chris meski lelaki itu sudah melihat semuanya tadi malam.
"tidak, aku bisa melakukannya sendiri." tolaknya, tapi detik berikutnya seungmin nyaris jatuh jika chris tidak menangkapnya dengan cepat.
"seperti ini kau bilang bisa melakukannya sendiri?"
chris mendengus, meraih punggung dan lutut seungmin sebelum membawa lelaki manis itu dalam gendongannya. seungmin terkejut tentu saja, wajahnya memerah karna malu.
dia kemudian diturunkan dikamar mandi.
"baju barumu ada dibagian ujung sana, kau bisa memakainya."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀 𝐏𝐢𝐞𝐜𝐞 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐌𝐨𝐨𝐧✓
أدب الهواة┊⁀➷ [𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝] ❝berawal dari sebuah hubungan mutualisme, dan berakhir dengan perasaan ingin memiliki. christoper bang, rela melakukan segalanya, bahkan hal licik ...