➶jealousy

8.4K 1.3K 90
                                    

suasana ruangan mendadak jadi dingin setelah kedatangan chris. si direktur tampan itu masih memberikan tatapan tajam penuh menyelidik kearah hangyeom begitupun sebaliknya, membuat seungmin yang merasakan aura tidak menyenangkan dari kedua lelaki berbeda profesi itu segera berdehem untuk mengendalikan situasi.

"dokter hangyeom, ini tuan christoper bang." ucap seungmin akhirnya. "dia direktur di perusahaan tempatku bekerja."

"direkturmu?" hangyeom menaikkan sebelah alisnya. "wah, baik sekali direkturmu ini sampai-sampai rela mendatangimu yang hanya seorang karyawan ini ke rumah sakit." ucapnya dengan nada setengah mengejek.

"sekertaris lebih tepatnya." chris mengoreksi, membuat hangyeom menatap seungmin meminta penjelasan.

"maaf belum mengatakannya padamu, tapi aku sudah naik jabatan menjadi sekertaris."

"kau menyembunyikan banyak hal padaku seungmin."

"memangnya siapa kau ini?" potong chris dan mendekat ke arah brankar seungmin. "apa hak mu sehingga harus mengetahui semua tentang seungmin?"

"aku ini—"

"awh."

pertengkaran keduanya kemudian terhenti saat seungmin tiba-tiba merintih kesakitan.

"seungmin kau baik-baik saja?"

"bagian mana yang sakit?"

chris dan hangyeom saling melempar pandang dengan sengit saat keduanya tanpa sengaja bertanya secara bersamaan.

"bagian mana yang membuatmu sakit seungmin?" hangyeom hendak menyentuh seungmin, namun chris lebih dahulu menepisnya.

"jangan menyentuhnya."

"aku dokter dan aku punya hak!" hangyeom berseru tidak terima. "apa masalahmu?"

"masalahku huh?" chris mendecih dan menatap hangyeom dengan tajam. "masalahku adalah aku tidak mau kau menyentuh seungmin."

"memang kau siapanya seungmin?"

"siapa aku?" chris terkekeh, menatap remeh dokter hangyeom yang berwajah kesal. "aku adalah pemilik seungmin, dan dia.." chris mendekat dan tersenyum dengan penuh kemenangan. "dia adalah milikku."

dokter hangyeom melebarkan pupil matanya, memandang cepat kearah seungmin yang langsung membuang muka.

"seungmin, bisa kau menjelaskan sesuatu padaku?"

"dia tidak perlu menjelaskan apa-apa, kau bukan siapa-siapanya kan?" jawab chris kemudian meraih ponselnya untuk menghubungi seseorang.

"iya tuan jang, ini aku."

hangyeom membulatkan mata, kali ini terkejut karna chris ternyata menghubunyi jang hyunsuk, direktur rumah sakit ini.

"sekertarisku sedang berada di salah satu kamar rawat dan aku merasa sedikit terganggu dengan pelayanan dokter yang menanganinya. bisakah kau menampung keluhanku?"

baik seungmin maupun hangyeom dibuat terkejut mendengarnya. terutama seungmin, lelaki manis itu sangat khawatir jika chris berkata macam-macam, maka karir hangyeom sebagai dokter akan berakhir.

tidak tidak, hangyeom tidak terlibat dalam urusan ini dan seungmin tidak mau lelaki itu terkena imbas karna dirinya. jika hangyeom pergi dari rumah sakit ini, siapa yang akan menjaga jaehyuk nantinya?

"dokter hangyeom." seungmin berbisik lirih dan menggeleng pada hangyeom saat chris membalikkan tubuhnya untuk melanjutkan obrolan dengan tuan jang. "tolong jangan terlibat dengan urusanku ini, aku tidak mau terjadi sesuatu padamu. tolong diam saja dan aku berjanji akan menceritakan semuanya padamu nanti, kumohon." seungmin memandang hangyeom penuh harap sambil mengatupkan tangannya, membuat dokter tersebut mau tak mau mengangguk sembari menghela nafas kasar. meski dia penasaran dengan apa yang sedang terjadi saat ini, dia harus diam karna sekarang karirnya sedang dipertaruhkan.

𝐀 𝐏𝐢𝐞𝐜𝐞 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐌𝐨𝐨𝐧✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang