➶somebody to love

6.3K 981 107
                                        

hari ini langit di kota venesia begitu cerah, tapi tetap saja itu masih kalah telak dengan senyum manis seungmin yang terukir di bibirnya. well, chris tidak dalam pengaruh alkohol saat membuat kesimpulan ini.

"bersemangat sekali huh?"

seungmin menoleh, lantas mengangguk cepat hingga poninya bergoyang lucu.

"aku tidak sabar ingin menjejalah kota."

atas usul seungmin, pagi ini mereka meninggalkan kamar hotel tanpa kendaraan, berniat menjelajah kota hanya dengan berbekal sebuah peta. kenapa tidak? chris pikir dia bisa menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama seungmin nanti.

keduanya berjalan ke utara, menuju st.mark square. destinasi pertama yang mereka kunjungi adalah st.mark basilica, sebuah gereja paling terkenal di kota venesia, bangunan itu begitu megah, memiliki arsitektur bizantium dan mozaik bersepuh emas yang mewah.

seungmin tidak bisa berhenti berdecak kagum, tangannya dengan cekatan mengangkat kamera untuk mengabadikan potret gereja dengan julukan chiesa d'oro tersebut.

tunggu, kamera?

saat sarapan, seungmin memang terlibat sebuah obrolan ringan bersama dengan chris.

"ada tempat yang ingin kau kunjungi?"

"seluruh kota!" sahut si manis itu cepat, kemudian saat sadar bahwa responnya itu terlalu bersemangat, wajahnya tertunduk.

chris terkekeh melihatnya. "okay, setelah ini kita akan menjelajah kota. supir sudah menunggu di bawah."

"bisakah kita berkeliling tanpa kendaraan?"

"maksudmu—" chris meletakkan gelas kopinya dan menatap lelaki didepannya yang sedang menikmati pudding cokelat. "jalan kaki?"

"iya, jalan kaki. pasti menyenangkan, aku juga ingin mengambil banyak foto nanti." sahut seungmin kembali bersemangat, detik berikutnya diam karna chris tidak memberikan respon. dia takut chris tidak akan setuju karna bagaimanapun, direktur itu yang berhak memutuskan. "a-apa kau keberatan?"

"tidak." jawab chris akhirnya. "kau suka memotret?"

senyum seungmin kembali terkembang, lelaki itu mengangguk semangat, dan chris bersyukur bisa melihat senyum cantik itu.

"aku sangat menyukainya."

chris tidak merespon, setelahnya dia menyuruh seungmin agar segera mandi. lalu hal mengejutkannya saat si manis itu keluar dari kamar mandi, sebuah camera canon eos 5ds putih sudah ada di atas bajunya.

seungmin senang, bahkan saking senangnya dia langsung menerjang chris dengan pelukan erat, mengabaikan jika dia hanya menggunakan sebuah bathrobe saat itu.

"perhatikan jalanmu."

chris meraih lengan seungmin, menjaga tubuh yang hampir oleng itu agar tetap seimbang setelah seorang wisatawan tanpa sengaja menyenggol bahunya. suasana cukup ramai sehingga chris harus memastikan jika seungmin tetap ada di dekatnya.

direktur itu akhirnya melingkarkan lengannya di bahu seungmin yang langsung tersentak kaget.

"c—chris."

"disini ramai, aku tidak mau kau hilang atau terluka."

jantung seungmin berdegup kencang, namun si manis itu mencoba mengabaikan dan memilih sibuk dengan kameranya.

tapi sayangnya itu tidak berhasil. chris terlalu dekat dan aroma parfumnya yang maskulin membuat seungmin berdebar tidak karuan.

sial.

𝐀 𝐏𝐢𝐞𝐜𝐞 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐌𝐨𝐨𝐧✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang