“dua tahun yang lalu keluargaku mengalami sebuah kecelakaan. ayah dan ibu ku meninggal dunia sementara adikku koma, namanya jaehyuk dan sekarang dia berumur sembilan belas tahun.”
“aku memang sengaja menyembunyikan hal ini, itulah mengapa saat kau membaca riwayat keluargaku, disana tertulis jika aku sudah tidak memiliki keluarga lagi.”
“selama jaehyuk koma, dokter hangyeom lah yang sudah mengurusnya. dia sangat baik dan kadang ikut membantu sebagian biaya rumah sakit sampai-sampai aku merasa sungkan. ah aku juga mengambil pinjaman cukup besar di perusahaan yang pembayarannya memotong gajiku setiap bulan.”
“dan tepat setelah kejadian kau menawarkan perjanjian simbiosis itu padaku, jaehyuk harus melakukan operasi karna komplikasi pada ginjalnya. biaya nya sangat besar dan karna aku tidak memiliki pilihan lain, aku menerima tawaran itu.”
“jadi kau sudah tahu kan chris alasan kenapa aku menjual diriku padamu? ya, itu semua kulakukan demi adikku.”
chris mengusap wajahnya kasar saat mengingat kembali kalimat demi kalimat yang seungmin lontarkan di taman pagi tadi, sebuah kenyataan yang akhirnya terbongkar dari mulut si manis itu secara langsung.
jadi seungmin menjual diri padanya saat itu demi menyelamatkan nyawa adiknya?
bukan semata-mata demi harta?
sial, sial, sial.
kenapa rahasia sebesar ini baru terungkap sekarang? kenapa seungmin baru mengatakannya? jika seperti ini, chris menyesal pernah menduga si manis itu yang tidak-tidak. chris menyesal sekaligus malu, bagaimana dia harus menghadapi seungmin setelah ini? ya tuhan.
seketika chris jadi mengingat jisung, dia curiga jika sahabatnya itu sudah mengetahui hal ini lebih dulu. mungkin itulah mengapa jisung berubah sikap padanya. ya, jisung pasti sudah mengetahuinya. lalu apakah yoshinori juga mengetahui hal ini? chris harus menghubungi adiknya itu secepatnya.
“chris?”
si pirang menoleh, menemukan seungmin yang menghampirinya sembari menguap. omong-omong keduanya memang sudah kembali bersama saat ini. seungmin sudah membalas perasaannya dan memberikan kesempatan kedua, jadi tidak ada alasan bagi chris untuk tidak membawa si manis itu kembali kerumahnya bukan? keduanya bahkan sudah membuat komitmen apabila mereka akan membangun kehidupan bersama di masa depan.
tapi tidak akan semudah itu chris, kaarna masih ada satu masalah baru yang sedang menunggu.
“kau sudah bangun sayang?”
“eum.”
seungmin segera membawa dirinya ke dalam pelukan chris, menyimpan wajah nya di dada bidang si pirang.
“lapar.” gumamnya yang tentu saja dapat chris dengar.
“ingin makan sesuatu?”
“aku ingin pasta buatanmu chris, apa kau bisa membuatkannya untukku?”
seungmin mendongak, memandang si pirang dengan wajah memelas yang lucu, membuat chris tersenyum dengan gemas.
“tentu saja, aku akan membuatkan pasta untuk mu dan baby.”
chris menggendong seungmin dan membawa si manis itu meninggalkan balkon menuju dapur, mendudukkan nya di salah satu kursi sementara dia berkutat dengan peralatan memasak untuk membuat pasta. tidak, chris tidak mempermasalahkan hal ini, justru dia merasa senang.
setengah jam kemudian sepiring pasta dan jus apel tersaji didepan seungmin.
“makanlah.”
“terimakasih chris.”

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀 𝐏𝐢𝐞𝐜𝐞 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐌𝐨𝐨𝐧✓
Fanfiction┊⁀➷ [𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝] ❝berawal dari sebuah hubungan mutualisme, dan berakhir dengan perasaan ingin memiliki. christoper bang, rela melakukan segalanya, bahkan hal licik ...