➶kill this feeling

9K 1.3K 280
                                        

minho dan jisung baru saja pulang setelah mereka berempat bersama seungmin dan chris selesai makan malam bersama.

entah bagaimana ceritanya, pasangan itu datang ke apartement membawa banyak makanan sehingga chris dan seungmin yang masih asik berpelukan diatas sofa itu terpaksa menghentikan kegiatan mereka.

ceklek!

seungmin yang sedang duduk di sisi ranjang itu mendongak, menemukan chris yang keluar dari kamar mandi sembari bertelanjang dada.

sial, wajah dengan pipi merona itu kembali menunduk, lebih baik dia menatap lantai daripada melihat chris.

"seungmin."

chris sudah selesai berpakaian, hanya menggunakan bawahan piyama tanpa atasan. berjalan kearah ranjang, membuka salah satu laci di meja nakas dan mengambil sebuah salep disana. "aku akan mengobati punggungmu."

"eung, a-aku bisa melakukannya."

"tidak, biar aku saja. buka bajumu."

seungmin ingin menolak, tapi sepertinya chris sedang tidak ingin dibantah. jadi dengan ragu seungmin membuka kancing piyamanya, memberikan punggungnya agar chris bisa mengoleskan salep yang biasanya jisung gunakan untuk mengobatinya. bibir bawahnya di gigit, seungmin mencoba menahan reaksi yang menyengat saat telapak tangan chris mengusap punggungnya begitu lembut.

cup.

satu kecupan ringan dan seungmin dibuatnya menahan nafas.

"maaf membuatmu begini, aku janji tidak akan menyakitimu lagi." tubuhnya kemudian dipeluk dari belakang, terlalu mendadak hingga seungmin yang tidak siap itu jatuh ke ranjang. chris masih setia mencium setiap inci punggungnya, sementara kedua lengannya memeluk erat perut seungmin.

"enghh c-chris."

seungmin bergerak tidak nyaman, berusaha melepaskan diri karna sepertinya chris mulai terbawa nafsu. terlebih seungmin juga merasakan milik lelaki itu yang menabrak keras pinggulnya.

tangan si direktur bergerak turun, lalu saat seungmin meloloskan satu desahan, barulah dia tersadar.

"sial." tubuh seungmin di putar dan chris menyesal saat melihat ada sedikit ketakutan di matanya. "maaf seungmin, aku tidak bermaksud." bisiknya dengan erangan, kemudian memeluk seungmin yang masih terdiam sembari mati-matian menahan hasrat yang ingin meledak.

"c-chris."

si manis itu memanggil lirih dan chris menyahuti dengan deheman pelan.

"k-kau bisa melakukannya, tidak apa-apa."

seungmin tidak bermaksud lain, chris terlihat begitu menderita menahan gairahnya sendiri.dan dia hanya ingin membantu. lagipula chris sudah meminta maaf dengan tulus tadi, jadi seungmin akan melupakan kejadian dua hari yang lalu itu.

pelukannya dilepas, chris menatap seungmin dengan ragu.

"tapi—"

"tidak apa-apa." seungmin bicara dengan senyum manis, kemudian jemari kecilnya menyentuh dada polos chris yang langsung menahan nafas, bergerak mengusapnya dengan lembut.

chris mengerang, menindih tubuh mungil itu dan mengecup bibirnya dalam-dalam.

"terimakasih. aku akan bermain dengan lembut." janjinya.

seungmin mengangguk percaya, membiarkan chris melepas piyamanya dan membuangnya jauh ke lantai. ia baik-baik saja, lagipula chris benar-benar menepati janjinya untuk bermain lembut.

 ia baik-baik saja, lagipula chris benar-benar menepati janjinya untuk bermain lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐀 𝐏𝐢𝐞𝐜𝐞 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐌𝐨𝐨𝐧✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang