suasana di kamar inap itu seketika menjadi hening setelah pertanyaan "i miss you so bad, do you miss me too?" keluar dari mulut chris.
seungmin memilih bungkam tanpa menjawab, namun dia membiarkan chris memeluknya erat-erat, bahkan membiarkan lelaki itu menyimpan wajah di bahunya.
sejujurnya seungmin juga merindu, tapi dia tidak bisa mengatakannya.
"apa kau bahagia tinggal bersama baekjin?"
karna seungmin tak kunjung menjawab pertanyaan sebelumnya, chris akhirnya melontarkan pertanyaan yang lain.
"apa dia memperlakukanmu dengan baik?"
"ya."
"syukurlah."
seungmin tidak tahu mengapa, tapi mendengar lirihan barusan membuat dadanya semakin sesak. lelaki manis itu menarik diri, mendongak untuk menatap mata yang lebih tua.
"kenapa bisa ada disini?" seungmin ingin mengulurkan tangan, mengusap pipi chris yang terlihat sedikit lebih tirus, namun dia urungkan. "kau terlihat lemah."
"aku memang lemah tanpamu."
detak jantung seungmin berpacu, begitupun saat chris meraih tangan kanannya, menggenggamnya erat tanpa melepas tatapan.
"aku tidak mau kau pergi."
"kenapa?"
"karena aku membutuhkanmu disisiku." punggung tangannya di kecup, saat itulah chris melihat sebuah cincin emas telah melingkar di jari manis seungmin. "kembalilah padaku, karena aku—" tatapan keduanya kemudian bertemu, dengan yakin chris kemudian melanjutkan ucapannya.
"karena aku mencintaimu."
deg!
tubuh seungmin menegang, diameter matanya melebar diikuti detak jantungnya yang semakin menggila, berharap saja chris tidak akan mendengarnya.
apa lelaki ini baru saja menyatakan cinta?
"a—apa?"
"aku mencintaimu seungmin, aku tidak bisa hidup tanpamu. lihat apa yang terjadi saat kau meninggalkanku? aku lemah, aku membutuhkanmu."
seungmin menahan diri untuk tidak menangis, hati kecilnya bersorak senang. ini yang dia tunggu, kalimat inilah yang ingin dia dengar untuk meyakinkan perasaannya saat itu.
tapi beribu sayang—
"kau terlambat, aku sudah memiliki baekjin." seungmin menarik tangannya lepas dari genggaman, menatap lelaki itu penuh arti. "lagipula, waktu itu kau lebih memilih yejun daripada aku kan?"
chris menahan nafas, mencoba menahan diri atas penolakan seungmin barusan.
tentang yejun. omong-omong lelaki itu memang datang saat jisung juga ada disana, ingat? mantan tunangannya itu berkunjung dengan alasan rindu, kemudian akhirnya terjadi pertengkaran kecil antara dirinya dengan jisung.
"kau itu sudah tidak pantas untuk chris! pergi dari sini dan jangan pernah menganggunya!"
"aku hanya berkunjung karena rindu padanya, apa masalahmu?"
"masalah untukku karena aku tidak mau sahabatku berhubungan lagi dengan orang tidak tahu diri seperti dirimu."
jisung berkacak pinggang dan menunjuk yejun tepat dimata, sementara chris hanya diam menjadi penonton.
"kau yang dulu meninggalkan christ demi laki-laki lain. jika kau tahu diri, seharusnya kau tidak menampakkan batang hidungmu di depannya lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀 𝐏𝐢𝐞𝐜𝐞 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐌𝐨𝐨𝐧✓
Fanfic┊⁀➷ [𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝] ❝berawal dari sebuah hubungan mutualisme, dan berakhir dengan perasaan ingin memiliki. christoper bang, rela melakukan segalanya, bahkan hal licik ...