𝐀 𝐏𝐢𝐞𝐜𝐞 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐌𝐨𝐨𝐧✓

➶pasta

"aku mau tahu semua tentang dokter hangyeom dari rumah sakit yonsei."

"hah? untuk ap—"

"kirimkan ke emailku dalam tiga puluh menit."

pip.

chris memutuskan sambungan secara sepihak, tidak peduli jika minho akan menyumpahinya dari seberang sana. karna keinginannya hanya satu, mengetahui apa hubungan dokter sialan itu dengan seungmin.

waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam namun seungmin belum juga bangun. sepuluh menit yang lalu jisung memang datang untuk melepas selang infus di tangannya setelah menghabiskan dua kantong cairan bening tersebut. chris juga tidak berniat membangunkan, biarkanlah seungmin beristirahat dengan nyenyak.

selagi menunggu email dari minho, chris memutuskan untuk pergi mandi sebelum bersandar pada sandaran ranjang disebelah seungmin untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan kantor yang sempat diabaikannya.

tling!

sebuah notifikasi kemudian masuk ke ponselnya.

ah, itu dari minho.

dengan cepat chris membuka email tersebut, membaca dengan teliti biografi dan beberapa profil penting dokter hangyeom.

tidak ada yang spesial, dia hanya lulusan dari universitas seirin yang sudah bekerja dirumah sakit yonsei selama tiga tahun dan belakangan ini dia sedang menangani korban kecelakaan yang mengalami koma.

fakta mengenai hubungan asmaranya juga tidak banyak. dokter hangyeom masih melajang sampai saat ini, tentu membuat chris curiga apabila lelaki itu memiliki perasaan khusus pada seungmin, terlihat dari bagaimana dia memperlakukannya.

tidak bisa dibiarkan, seungmin tidak boleh menemui dokter itu lagi. karna chris paling tidak suka miliknya disentuh oleh orang lain.

seungmin mengerjap dan terbangun. pening dikepalanya sudah hilang namun ia merasakan perutnya yang keroncongan.

ah, dia lapar sekali.

"sudah bangun?" lelaki manis itu nyaris terlonjak, mendongak dan menemukan chris yang bersandar disebelahnya dengan laptop menyala di pangkuan. "bagaimana keadaanmu? masih merasa pusing? jisung sudah melepas infusmu tadi."

"seungmin menggeleng kecil. "aku merasa lebih baik sekarang."

"baguslah, kau tertidur hampir dua puluh jam."

"benarkah? sekarang pukul berapa?"

"dua pagi."

seungmin tentu saja terkejut, beberapa jam lagi matahari akan terbit dan chris belum tidur?

"kenapa belum tidur?"

"pekerjaanku banyak." sekaligus untuk menjaga seungmin jika sewaktu-waktu si manis itu terbangun.