➶letting go

6.5K 1.2K 123
                                    

chris menggigit bibir bawahnya gelisah. mata tajamnya menatap sekitar ruangan berharap menemukan sosok seungmin, namun lelaki manis itu tidak ada di sudut manapun di ruangan ini. apa dia pergi bersama putra tuan baek tadi?

lelaki itu berdecak, merasa bodoh karna lebih memilih menuruti keinginan yejun daripada menyelamatkan seungmin yang dipermalukan, lalu sekarang akibatnya dia tidak tahu dimana keberadaan si manis itu.

"sial, sial."

"chris, ada apa?"

direktur tampan itu menoleh, memandang yejun yang mengerutkan dahinya penuh tanda tanya.

"ada yang salah?"

chris tidak lantas menjawab, memandang mantan tunangannya itu cukup lama sebelum merutuki dirinya sendiri.

yejun adalah orang paling egois di dunia ini. lelaki itu sudah meninggalkannya demi orang lain, lalu untuk apa dirinya ada disini sekarang? menemaninya bersenang-senang dengan teman-temannya sementara seungmin mungkin sedang membutuhkannya di luar sana.

definisi cinta yang chris berikan untuk yejun itu memang buta.

"aku harus pergi." chris bangkit, namun si lelaki cantik berambut pink lembut itu segera menahannya.

"kenapa cepat sekali? tidak mau berdansa dulu denganku?"

"ada banyak urusan yang harus diselesaikan."

"kau tega meninggalkanku disini sendirian?" yejun menekuk bibirnya sedih, hampir membuat chris lupa diri jika bayangan wajah seungmin tidak menarik kembali kewarasannya.

"aku punya banyak urusan."

"urusan apa lagi? tidak bisakah kau tinggal dan menemaniku?"

chris melepas genggaman yejun di tangannya, menolak menatap sepasang netra yang dulu sangat dia puja.

"aku harus mencari seungmin."

"huh? lelaki mirip pelayan tadi?"

"jaga kalimatmu park yejun!" balas chris mulai kesal. "aku tadi memang diam, tapi tidak akan lagi jika kau berani menghinanya didepanku."

raut wajah yejun langsung berubah, lelaki itu hanya mendecih kecil.

"sepertinya kalian memiliki sebuah hubungan." jemari lentik yejun menyentuh dada chris, namun si empu langsung menahannya cepat.

"itu bukan urusanmu."

"memang bukan." yejun tertawa kecil, kemudian mundur selangkah kebelakang. "baiklah, mari kita lihat apakah kau bisa membuka hatimu yang sudah terisi penuh oleh diriku ini untuk mencintai orang lain." lelaki itu berkata dengan percaya diri, lantas membiarkan chris pergi dari sana.

direktur tampan itu kemudian berlalu pergi, mencari keberadaan seungmin yang tidak berhasil ditemukannya dimanapun, ponselnya pun tidak aktif.

"seungmin, kau dimana?"

chris bergumam dengan panik, berlari menuju kearah mobilnya berharap menemukan lelaki manis itu disana, namun nihil. apa seungmin sudah pulang ke apartement terlebih dahulu? mendadak perasaan bersalah menghantui, seungmin pasti kecewa padanya.

sebelum pergi, chris terlebih dahulu menanyakan seungmin pada penjaga disana.

"ya, aku melihatnya. dia berlalu pergi sembari menangis tadi." si direktur merutuk, semakin menyalahkan dirinya sendiri.

"apakah dia pergi bersama putra tua baek?" karna tadi lelaki itu yang menyelamatkannya, mungkin saja seungmin pergi bersamanya.

namun si penjaga menggelengkan kepalanya kuat. "tidak." sahutnya dengan yakin. "tuan baek sudah pergi duluan sebelum sekertaris tuan bang."

𝐀 𝐏𝐢𝐞𝐜𝐞 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐌𝐨𝐨𝐧✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang