Happy Reading and Enjoy
.
..
...
..
.
10:15 pagi.
Renan membuka pintu ruang rawat Ilona. Alisnya bertaut saat seorang perawat tengah membereskan bankar yang sebelumnya di tempati oleh istrinya. Yang berarti ruang rawat ini sekarang kosong.
Renan berjalan mendekati perawat yang sedang melipat selimut itu. "Maaf Sus, kenapa bankarnya di rapihin ya? Pasien di ruangan ini juga nggak ada" tersirat kekhawatiran dari nada bicara Renan.
"Iya Pak, pasien di ruangan ini baru saja pulang beberapa menit lalu" jawab perawat dengan name tag Zeenanda itu.
"Pulang?" beo Renan.
"Iya Pak"
"Terimakasih Sus"
Renan keluar dari ruang rawat lalu menelfon Aldo. Panggilan pertama tak mendapat jawaban begitu pula dengan panggilan kedua dan ketiga.
"Ck! Nggak lo angkat sekali lagi gue pecat!" dumelnya seraya melototi nama Aldo yang tertera di layar mahal itu.
Renan menekan ikon gagang telfon kembali, tak berapa lama suara Aldo terdengar.
"Hal--"
"Heh bangsat! Istri gue nggak ada di ruang rawat dan lo juga nggak ngabarin gue! Bener-bener minta dipecat ya lo!" sembur Renan begitu saja.
"Weeiisss sabar boss jangan bawa-bawa pecat dong. Btw istri lo sendiri yang maksa pulang. Kalo soal ngabarin, gue lupa, cius" ujar Aldo mengangkat kedua jarinya membentuk 'v' walaupun Renan tidak melihatnya.
"Bacot! Sekarang dia ada sama lo kan?"
"Iye tenang aja. Tuh istri lo lagi makan disuapin sama adik temennya. Cantik cui! Oh iya cepetan ke sini gue mau keluar bentar"
"Share alamatnya sekarang" Renan mematikan panggilan dan bergegas kembali ke parkiran. Renan masuk ke dalam mobil dan menstaternya. Langsung saja ia mengemudikan mobilnya menuju alamat yang baru saja diterimanya. Tak membutuhkan waktu lama, sampailah ia di depan pagar menjulang rumah minimalis dua lantai.
"Maaf Pak, apa benar ini kediaman nyonya Ilona Zifara?" tanya Renan pada Pak Alim yang sedang berjaga.
"Iya benar. Tapi maaf sekali majikan saya sedang tidak menerima tamu. Mohon pengertiannya"
"Umm, saya suaminya" Pak Alim terkejut.
"Bisa tolong bukakan pagarnya? Saya mau ketemu sama istri saya"
"B-baik tuan" Pak Alim segera membuka kunci pagar lalu mendorongnya lebar agar mobil suami majikannya itu leluasa masuk.
Renan keluar dari mobil, memandang rumah minimalis dengan desain interior klasik di depannya sejenak lalu berjalan ke pintu utama yang sedikit terbuka.
Tok tok tok
Seorang gadis remaja membuka pintu. Itu adalah Adisti.
"Apa Ilona ada?"
"Iya ada, maaf tapi anda siapa ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wife (Lengkap)
RomancePemberitahuan 🎤 -Cerita sudah banyak revisi alur, mohon maaf jika tidak sama dengan sebelumnya. - Cerita ini murni dari imajinasi saya, jika terdapat beberapa kesamaan nama tokoh dan tempat tidak disengaja. - Tidak suka dengan ceritanya langsung...
