The Wife (Lengkap)

30

Happy reading and enjoy
..
..
..
..
..

Renan Denandra, lelaki matang yang sekarang sedang menikmati menjadi sosok figur ayah dari 2 anak oleh masing-masing istrinya. Jangan tanya betapa bahagianya saat mengetahui bahwa anak pertamanya ada laki-laki. Renan sangat berharap untuk anak keduanya yang sedang dikandung oleh Leesya adalah perempuan.

Memiliki 2 orang anak laki-laki dan perempuan adalah keinginannya sejak dulu. Dan akhirnya waktu telah menjawab.

Renan menidurkan punggungnya pada lantai gazebo dan menjadikan tangannya sebagai bantalan. Memandang langit yang sama sekali tidak terdapat bintang satupun disana.

Jujur saja di pernikahan keduanya ini Renan sedikit tidak bahagia. Entahlah, perasaannya mengatakan bahwa pernikahan kedua ini terasa tidak seistimewa sebelumnya.

Akhir-akhir ini hatinya dilanda gelisah dan juga... Rindu. Kalian pasti tahu untuk siapa rindu itu. Tentu saja untuk Ilona dan buah hatinya, Adnan.

Jauh dari lubuk hatinya, Renan benar-benar ingin menemui mereka dan meminta maaf, namun apalah daya ia malu dengan dirinya sendiri. Apalagi sekarang Leesya sudah menjadi bagian dari hidupnya. Pasti wanita itu tidak akan pernah mengizinkannya untuk bertemu Ilona dan Adnan. Renan menghembuskan napas kasar dan meraup wajahnya frustasi.

Getaran ponsel disaku celananya mengalihkan atensi. Lelaki itu mengambil ponselnya dan melihat nama pemanggil.

Bima.

Renan langsung terduduk kemudian menggeser tombol hijau untuk menjawab panggilan.

"Halo tuan"

"Ada apa Bima"

"Maaf tuan muda, saya rasa nyonya Ilona di dekati seorang pria"

Renan terdiam, mendadak dadanya berdenyut ngilu. Laporan macam apa ini! Bangsat. Siapa lelaki yang berani-beraninya mendekati Ilona. Renan emosi, tangan berhias otot-otot menonjol itu mengepal erat bahkan giginya perlahan mengerat.

"Siapa bajingan yang dengan beraninya mendekati milik saya" ucap Renan menekan kata satu persatu.

"Saya akan selidiki lebih lanjut tuan, tetapi saya kira lelaki itu adalah pemilik dari perusahaan Swipe Wire Corporation"

Alis Renan bertaut, perusahaan musuh sejak zaman kakek buyutnya. Renan tersulut emosi, jadi selain mereka bermusuhan dalam dunia bisnis mereka juga akan bermusuhan dalam dunia percintaan?

Sampah! Tidak tahukah kalau wanita yang di dekatinya itu adalah istrinya.

"Selidiki lebih lanjut. Saya tunggu besok"

Renan mematikan sambungan kemudian beranjak dan masuk ke dalam rumah.

***

Kamar bernuansa hitam abu-abu itu begitu senyap. Pemilik ruangan yang sedang tertidur dengan tangan kanannya tertancap selang infus. Gara-gara misi kemarin dia jatuh sakit dan harus diinfus. Iya, dia pria misterius yang menyusup ke dalam rumah Leesya untuk meneror keluarga itu. Bukan, lebih tepatnya meneror Leesya.

Wanita cantik dengan segudang kelicikan itu benar-benar harus di bumihanguskan. Sejak mengenal wanitanya ia sudah mengetahui siapa dalang dibalik rentetan masalah yang dihadapi oleh Ilona.

Wanitanya. Kata itu sudah tersemat pada nama Ilona Zifara. Mengalah? Tidak lagi! Saatnya memperjuangkan cinta yang memang seharusnya diperjuangankan.

Cklek

Seorang pemuda 18 tahun masuk ke dalam kamar. Membawa nampan berisi obat dan segelas air putih. Setelah meletakkan di atas nakas, pemuda tampan berambut hitam legam itu nempak menyentuh dahi pria usia matang yang sedang tertidur.

"Hm, mendingan" ujar Leon.

"Air" suara serak basah dari pria itu terdengar lirih. Leon menyadarinya lantas membantu si pemilik suara serak tadi untuk bersandar dikepala ranjang.

Leon mengambilkan segela air putih yang dibawanya tadi tak lupa mengulurkan obat juga untuk diminum oleh bosnya.

Setelah selesai Leon pamit untuk pergi ke dapur guna mengambilkan makanan karena sejak kemarin bosnya itu tidak memakan sesuap nasi pun. Tidak berlama-lama Leon segera kembali ke dalam kamar untuk menyuapi.

Nama Leon agak familier bukan? benar sekali. Leonando Abima Zafar adik dari Ilona Zifara. Dia bekerja sebagai asisten pribadi dari Irvan Raditya. Yang sekarang sedang jatuh sakit karena penyakitnya kambuh.

Sudah lama Leon menjabat sebagai asisten pribadi Adit disamping dirinya fokus sekolah. Pertemuan mereka terjadi 2 tahun yang lalu saat Adit mengalami kecelakaan mobil tunggal yang mengakibatkan beberapa bagian tubuh luka-luka. Pada saat itu Leon yang tak sengaja melintas melihat sebuah mobil menabrak pembatas jalan. Karena jalanan sangat sepi dia berinisiatif menolong Adit yang sedang terjebak di dalam mobil dalam keadaan pingsan.

Satu minggu Adit dirawat di rumah sakit, pada saat itu pula Leon selalu datang merawat Adit layaknya keluarga sendiri. Suatu hari tiba-tiba Adit mengklaim Leon sebagai asistennya. Leon awalnya menolak namun Adit tetap kekeh dan memberi iming-iming gaji yang besar.

Akhirnya Leon iyakan dengan mengajukan syarat bahwa laki-laki itu harus menyelidiki Renan sedalam-dalamnya.

Leon teramat sangat menyayangi kakak perempuan satu-satunya yaitu Ilona. Makanya dia ingin selalu melakukan yang terbaik.

Ia akui sejak pandangan pertama bertemu Renan rasa tidak suka begitu menyeruak. Entahlah firasatnya mengatakan bahwa lelaki itu bukan lelaki yang akan membuat Kakaknya bahagia.

Dan sekarang benar terbukti, Renan telah membuat hati Kakaknya hancur lebur. Apalagi dengan keponakannya yang baru lahir, ia tidak ingin Renan mengusik kehidupan Ilona dan Adnan.

Sebenarnya alasan Leon mau menjadi asisten pribadi Adit bukan karena masalah gaji saja. Namun, rahasia besar seorang Irvan Raditya yang benar-benar membuatnya tertantang untuk menjadi asistennya.

Ternyata Adit adalah...

Aaaciieeeeeee update
Updatenya nunggu 3 bulan dulu nih bun.

Author ngakak banget baca komen komen kalian tuh. Jadi mood banget gitu lohhh. Wkwkw

Alhamdulillah setelah menggantungkan cerita ini cukup lama hari ini dengan bangga saya umumkan part baru!!!

Gapapalah satu yang penting update dulu🤣

Dah ya segitu du

Byyyyyyyyyy