Terima kasih untuk yang berbaik hati memberi vote dan komentar🐯
🦋🦋🦋
"Yoona eonie, kau sudah pulang? Begini ... Tadi siang Seohyun eonie datang ke sini, dia membawakan makanan banyak sekali!"
Yoona menatap Sinb sekilas, setelahnya dia siap untuk melangkah ke kamar. Sinb beranjak dengan segera, mencekal lengan Yoona dan menahan kepergiannya.
"Eonie, kau tidak mau memakannya bersamaku?"
"Lepaskan!"
"Ya?"
Yoona siap untuk melangkah lagi, namun Sinb dengan cepat mencekal lengannya lagi.
"Aku bilang lepaskan, Sialan!"
Tubuh Sinb spontan mundur selangkah, setelah tangannya dihempas kasar oleh Yoona.
"Eonie, kenapa?" tanya Sinb pelan.
"Jangan menatapku seperti itu, Sialan!"
Sinb benar-benar dibuat bungkam setelahnya, dia bahkan membiarkan Yoona pergi meninggalkannya sekarang. Langkah Yoona sempat terhenti di pertengahan anak tangga, tangan itu menggenggam pegangan di tepian tangga, kepalanya menunduk menahan rasa sesak.
"Eonie, temani aku." pinta Sinb, namun Yoona malah lanjut melangkah dan masuk ke dalam kamarnya.
BLAM!
Menutup pintu kasar, membuat Sinb tersentak akibat suara pintu yang begitu kuat. Kembali ke sofa, Sinb menghampiri satu kantung kresek makanan yang tidak dibuka karena ingin menikmati bersama ketiga kakaknya. Dia merindukan makan camilan dengan mereka, tertawa bersama hingga melemparkan camilan satu sama lain.
Ini sudah larut malam, Jessica dan Krystal belum juga pulang. Kalau Krystal, ada kemungkinan dia berjaga malam, mengingat dia adalah anggota kepolisian baru, harus siap dengan segala tugas yang diberikan oleh ketua nanti.
Sampai, suara ketukan pintu mengalihkan perhatian Sinb. Buru-buru dia menghampiri pintu dan membukanya.
"Sicca eonie!"
Sinb langsung saja menopang tubuh lemah itu, tubuh yang menjadi tidak stabil karena terpengaruh oleh minuman keras. Sinb bisa mencium aroma alkohol menyengat di tubuh Jessica, juga diperjelas dengan pakaian yang basah tidak beraturan.
"Eonie, bertahanlah~" kata Sinb dengan susah payah. "Yoona eonie, bantu aku!" teriak Sinb, meski ia tidak yakin Yoona akan datang membantunya.
Huek!
"Sicca eonie!" Sinb memekik, terkejut karena Jessica tiba-tiba saja memuntahkan seisi perutnya tepat pada baju Sinb.
"Pergilah!" usir Jessica, mendorong Sinb agar menjauh darinya.
"Tapi—"
"Pergi! Pergi! Pergi! Pergi kau dasar pembawa sial!"
Jessica dalam pengaruh minuman, itu berarti ucapannya tulus dari lubuk hati. Sinb tidak perduli, dia tetap menghampiri untuk membantu Jessica ke kamarnya.
"AKU BILANG PERGI KAU SIALAN!"
BRUKH!
"EONIE!"
Sinb langsung berjongkok, menghampiri Jessica yang tiba-tiba saja tumbang ke lantai. Yoona keluar setelah mendengar teriakan Sinb, dia langsung saja berlari dan menghampiri dua saudarinya.
"Apa yang terjadi?" tanya Yoona cemas.
"Sicca eonie mabuk," jawab Sinb takut.
"Ayo bantu Eonie!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Sister Too
Fanfiction[COMPLETED] "Tidak, aku tidak pernah mengharapkanmu." Jessica Jung "Jangan menatapku seperti itu, Sialan!" Yoona Jung "Pergilah!" Krystal Jung "Berhenti seperti ini, karena aku juga adikmu~" Sinb Jung [01-08-21] #2 in Sibling [02-08-21] #1 in SNSD [...