Terima kasih atas dukungan melalui vote dan komentarnya🐯
🦋🦋🦋
"Tidak usah perduli!"
"Kenapa?"
"Karena aku tidak mau menjadi kakak kalian!"
Yoona menatap Jessica tak habis pikir. "Ada apa denganmu, Eonie? Kenapa tidak kau katakan saja jika ada yang membebanimu."
"Baiklah ... "
Yoona dan Krystal diam, siap untuk mendengar penjelasan dari Jessica.
"Kalian semua bebanku, kau ... kau ... dan Sinb! Kalian bertiga, kalian bertiga yang membuatku tidak nyaman untuk melanjutkan hidup?"
"Kenapa—"
"Kalian sudah mendengar penjelasanku, bukan? Sekarang tidak usah perduli kepadaku, dan urus saja adik kalian yang penyakitan itu, aku tidak perduli!"
"Sicca eonie," panggil Krystal bergetar khas orang menangis.
"Apa? Tidak usah menangis di depanku, keluar dari kamarku!" Jessica menunjuk pintu keluar, sementara pandangannya tertuju ke sembarang arah.
"EONIE, KENAPA?" Krystal menghampiri Jessica, dia mengguncang kedua lengan Jessica ingin menyadarkan kakaknya. "Ada apa denganmu? Ada yang salah denganmu, Eonie."
"Lepaskan!"
"Eonie tidak untuk seperti ini! Jangan menjauhi Sinb karena dia membutuhkanmu!"
"AKU TIDAK MAU!" sentak Jessica, mendorong Krystal yang beruntungnya langsung ditangkap oleh Yoona.
"Kau jahat!" tunjuk Krystal, kemudian dia berbalik siap untuk pergi. "Si-sinb?"
"Kalian berpura-pura?"
Jessica memutuskan untuk berbalik dan enggan melihat ketiga adiknya, Yoona langsung saja menoleh ke arah Sinb yang barusan mempertanyakan kebenarannya.
"Jadi selama ini kalian hanya berpura-pura, iya?" tanya Sinb dengan senyuman mirisnya.
"Sinb dengar—"
"HENTIKAN!" jerit Sinb histeris, ia menjambak rambutnya sendiri karena merasa frustasi.
Krystal mendekat untuk menenangkan Sinb, Yoona pun ikut menghampiri karena mengetahui bagaimana keadaan adik bungsunya ini.
"KENAPA AKU TIDAK BERAKHIR SAJA?" teriak Sinb frustasi, dia mundur saat Yoona dan Krystal mendekat.
"Sinb yya," panggil Yoona memohon.
"KENAPA KALIAN SEMUA TIDAK BUNUH SAJA AKU, HAH?" jerit Sinb semakin histeris. "Kenapa tidak ada yang membunuhku saja? Kenapa~" isaknya, Sinb bersimpuh karena merasa lemas.
Yoona menghampiri, tapi Sinb dengan segera menepisnya. Krystal hanya diam, dia melihat Yoona yang terus memohon agar Sinb mau tenang.
"Katakan saja bahwa kalian semua tidak menginginkanku, iyakan? Katakan saja bahwa aku memang penyebab kematian Ibu dan Ayah. Apa tidak sebaiknya gadis lemah ini tiada saja? Supaya kalian—"
"TUTUP MULUTMU SINB!" sentak Krystal, memotong ucapan Sinb yang belum usai.
"Krystal!" Yoona memperingati Krystal agar tidak terlalu keras pada Sinb.
"SEHARUSNYA KAU BERSYUKUR KARENA KAMI MULAI PERDULI PADAMU, BODOH!" sentak Krystal tak terberantakan.
"Sinb, Sinb jangan dengarkan Krystal, sebaiknya—"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Sister Too
Fanfiction[COMPLETED] "Tidak, aku tidak pernah mengharapkanmu." Jessica Jung "Jangan menatapku seperti itu, Sialan!" Yoona Jung "Pergilah!" Krystal Jung "Berhenti seperti ini, karena aku juga adikmu~" Sinb Jung [01-08-21] #2 in Sibling [02-08-21] #1 in SNSD [...