Terima kasih kepada yang mau menekan vote dan memberi komentar🐯
Mau melihat kupu-kupu bersamaku?🦋
🦋🦋🦋
Anak bungsu itu bagaimana, sih?
Dia bisa menjadi penyebab huru-hara bagi para kakaknya, apalagi kalau sudah mengadu pada orang tua. Dia juga bisa menjadi yang paling dicintai, karena yang terakhir dan mendapatkan kasih sayang penuh. Dia itu cengeng, dan biasanya yang akan disalahkan para kakak. Dia juga mudah sakit, menjadi kecemasan bagi seluruh anggota keluarga, bahkan ketika dia hanya lecet sedikit.
Rata-rata anak bungsu ya seperti itu, walau pada kenyataannya tidak semua. Tergantung orang tua dan keluarganya saja. Sinb juga dulu begitu, menjadi pusat perhatian semua anggota keluarga. Iya, dulu.
Bagaimana dengan sekarang?
Tepat setelah dia menelepon orang tuanya, memaksa untuk pulang, hingga kecelakaan itu merenggut dua nyawa sekaligus, semua berubah! Dia disalahkan padahal dia hanya ingin keluarganya berkumpul di hari ulang tahun Sang kakak pertama. Tapi entahlah ...
Jessica, Yoona, dan Krystal sedang sarapan bersama. Tiga hari berlalu dengan cepat, mereka akan kembali pada pekerjaan masing-masing. Jessica dengan kegiatan modeling yang akan mempromosikan pakaian ternama. Yoona yang begitu asyik mendesain pakaian di butik kenamaan miliknya. Dan Krystal akan sibuk di kantor kepolisian, masih menjadi anggota baru, tapi dia dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Di mana Sinb?
Mata Jessica menatap satu persatu adiknya, terakhir dia menatap kursi kosong yang biasanya ditempati oleh Si bungsu. Rasa cemas itu hadir dalam dirinya, namun rasa benci malah mendominasi dirinya.
Setelah Jessica, kini giliran Yoona yang menatap ke arah kursi tersebut. Kosong, rasanya hampa ketika Si bungsu tidak ada di antara mereka. Berisik, itulah definisi apabila mereka sedang berkumpul, dan yang selalu melakukannya pasti Sinb.
Krystal selanjutnya, menatap dingin kursi kosong milik Sinb. Tangannya mengepal, menatap kedua saudarinya yang bahkan dengan tenang menikmati sarapan mereka. Hampir saja Krystal hilang kendali dan siap memaki, tapi saat mengingat siapa gadis yang telah memaksa orang tuanya pulang, ia mengendalikan dirinya.
Terdengar suara helaan napas berat, juga sesekali batuk yang berkepanjangan. Sinb tersenyum, melihat ketiga kakaknya yang tengah asyik menikmati sarapan.
"Maaf aku terlambat, ya!" ujar Sinb dengan suara seraknya.
Krystal beranjak, karena posisinya berada tepat di samping Sinb.
"Krystal eonie, kenapa? Ayo selesaikan sarapanmu," kata Sinb dengan bibir yang merenggut.
Krystal bersikap tidak perduli, dia memilih untuk menghampiri lemari es dan mengambil satu kotak susu simpanan. Dia pergi setelahnya, tanpa pamit ataupun ucapan selamat tinggal.
"Sicca eonie, Yoona eonie," panggil Sinb sambil tersenyum semanis mungkin.
Jessica beranjak, posisi dia tepat berhadapan dengan Sinb. Mengambil tas mahalnya, Jessica siap pergi setelah meneguk segelas air mineral di atas meja.
"Eonie, aku sakit~" keluh Sinb, membuat langkah Jessica terhenti, Yoona pun mengangkat pandangannya.
Sinb tersenyum. "Aku tahu kalian juga sakit, tapi kepalaku pusing akhir-akhir ini."
Jessica berbalik, dia menatap adiknya yang berwajah pucat. Dia sungguhan sedang sakit, siapa pun akan mengklaim dia memang tidak baik-baik saja.
"Minum obat saja!" ketus Yoona, ia meneguk airnya lalu beranjak dan pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Sister Too
Fanfic[COMPLETED] "Tidak, aku tidak pernah mengharapkanmu." Jessica Jung "Jangan menatapku seperti itu, Sialan!" Yoona Jung "Pergilah!" Krystal Jung "Berhenti seperti ini, karena aku juga adikmu~" Sinb Jung [01-08-21] #2 in Sibling [02-08-21] #1 in SNSD [...