Sore ini cuaca sedang tidak mendukung, hujan gerimis tengah mengguyur kota. Semua orang memutuskan untuk tinggal di rumah, atau bagi yang masih bekerja, pasti berteduh di tempat mereka bekerja. Namun, ada satu orang yang nekat keluar karena ingin membeli camilan serta kopi sebagai teman menonton. Karena dia sendirian di rumah, jadi dia harus pergi sendirian juga.
Melirik kanan dan kiri sebelum menyebrang adalah hal yang wajib. Krystal juga melakukan hal itu, padahal dia tahu, bahwa seluruh mobil akan otomatis berhenti setelah melihat lampu merah menyala. Tak beberapa lama lampu merah itu memberhentikan mobil, Krystal melintasi jalanan dengan terburu-buru karena ingin segera membeli kebutuhannya.
Tak beberapa lama sejak Krystal pergi ke supermarket tersebut, Sinb juga datang dengan pakaian sekolahnya. Bedanya, Krystal menggunakan payung, sementara Sinb hanya tertutupi oleh telapak tangannya sendiri.
"Yoona eonie!"
Sinb berbinar saat melihat Yoona di seberang sana, Yoona balas melambaikan tangan juga. Lampu kembali menjadi merah, Sinb buru-buru melintasi jalanan dan langsung masuk ke payung yang dibawa oleh Yoona.
"Ya ampun, kenapa kau hujan-hujanan begini, hah?" tanya Yoona sembari mengusap-usap pakaian seragam Sinb yang basah.
Sinb tersenyum. "Habisnya aku mau makanan, jadi aku pergi ke sini untuk membelinya."
"Baiklah, Eonie akan mentraktirmu."
"Benarkah?"
"Ya, tentu saja!"
"Yas! Tidak sia-sia aku langsung berbelok ke sini!" seru Sinb kegirangan. "Omong-omong, apa kau sudah pulang dari pekerjaanmu?"
"Ya, baru saja selesai dan Eonie ke sini untuk membeli makanan juga."
"Kebetulan jenis apa ini?" tanya Sinb sambil terkikik geli.
"Ayo cepat selesaikan, kau harus segera mengganti pakaianmu!" ajak Yoona yang tak mau adiknya sampai masuk angin.
"Ayo-ayo!"
Sinb dan Yoona segera saja memilih camilan yang mereka butuhkan, sementara Krystal baru muncul ke kasir setelah mengambil kebutuhannya. Dia membayar dengan kartu kreditnya, kemudian melenggang pergi dari toko.
Sementara Krystal pergi, Yoona menangkap perawakan Krystal dengan mata yang memicing. Sinb sendiri masih asyik memasukan camilan ke dalam keranjang bawaann mereka berdua.
"Tidak," gumam Yoona yang langsung saja berlari.
"Kenapa?" tanya Sinb bingung.
Melihat Yoona yang berlari kencang, Sinb pun ikut berlari dan menaruh keranjang tersebut di meja kasir. Tentu perbuatannya membuat bingung Sang penjaga toko, tapi dia bukan pencuri, ya.
"KRYSTAL JANGAN CEROBOH!"
Sinb langsung berlari lebih cepat lagi untuk menggapai Yoona, sedang Yoona kini bersusah payah memanggil Krystal yang seolah tuli malah melintasi jalanan dalam keadaan lampu berwarna hijau. Aneh memang, tapi sepertinya celaka itu memang untuk Krystal hari ini.
"KRYSTAL TIDAK!"
Srekh!
Brukh!
BRAKH!
Mata itu membola sempurna, Krystal segera membuka earphone yang menempel sempurna di telinganya. Dia menoleh ke belakang setelah merasakan tubuhnya jatuh di tempat yang tidak keras, rupanya ia menindih tubuh Sinb. Dan di depan sana, Yoona harus menerima akibat dari perbuatan ceroboh adiknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Sister Too
Fanfic[COMPLETED] "Tidak, aku tidak pernah mengharapkanmu." Jessica Jung "Jangan menatapku seperti itu, Sialan!" Yoona Jung "Pergilah!" Krystal Jung "Berhenti seperti ini, karena aku juga adikmu~" Sinb Jung [01-08-21] #2 in Sibling [02-08-21] #1 in SNSD [...