Aku butuh tanggapannya, gengs~🌹
🦋🦋🦋
Tubuh itu tersentak hebat, ketika alat defibrillator menyentuh dadanya. Para perawat dibuat kelabakan, Sang dokter pun merasa sangat khawatir. Bagaimana pun caranya, gadis yang berada di atas bangsal ini harus kembali berdetak.
"Tekanan darahnya menurun!"
"Dia harus selamat!"
Dadanya terus tersentak, tak dibiarkan beristirahat barang sedikit pun.
"Tidak ada perubahan apapun!"
"Aku akan berusaha!"
Dan bunyi alat pendeteksi jantung itu pun seketika membuat Sang dokter berhenti untuk berusaha. Mereka spontan menoleh ke sumber suara, melihat garis lurus yang terpampang nyata. Sebut saja Dr. Kim Taeyeon, ia segera melirik jam untuk memberikan data perihal kepergian gadis tersebut.
"Aku gagal lagi," gumam Taeyeon merasa sangat bersalah.
"Jantungnya kembali berdetak!"
Sempat kecewa dan hampir putus asa, Taeyeon dibuat terkejut oleh teriakan salah satu suster yang mendampingi dirinya. Benar saja, gelombang detak jantung itu hadir kembali, menyatakan bahwa gadis malang yang ditemukan di tepian jalan itu kembali menemukan kehidupannya.
"Ya, aku tidak gagal semuanya, aku tidak gagal lagi~" ujar Taeyeon merasa sangat bangga.
"Selamat, Dr. Kim!"
"Ya, terima kasih banyak~"
Taeyeon menggigit bibir bawahnya menahan haru, setelah dia memilih hengkang dari dunia kedokteran, akhirnya dia kembali. Gagal menyelamatkan adiknya dari kematian, membuat Taeyeon enggan berurusan dengan hal-hal berbau dokter. Kehadirannya saat membawa seorang pasien sekarat adalah kejutan bagi para perawat di sini.
"Terima kasih karena telah membuatku kembali percaya diri," ujar Taeyeon sembari tersenyum pada gadis yang ia selamatkan dari mautnya.
"Tidak ada identitas apapun di sekitaran tubuhnya, jadi kita belum bisa menghubungi keluarga pasien."
"Biarkan aku menanggung semua biaya rumah sakit untuknya, cedera pada otaknya cukup parah dan pasti dia sangat tersiksa."
"Baiklah kalau begitu, kami permisi."
Taeyeon balas tersenyum para rekan-rekan yang telah membantu dirinya. Memejamkan mata, betapa tenangnya Taeyeon setelah ia bisa menyelamatkan satu nyawa dalam hidupnya. Setelah dia harus trauma karena harus kehilangan adiknya, kini dia kembali bangkit.
🦋🦋🦋
Jemari itu bergerak, menandakan pemiliknya akan menemukan titik sadar. Taeyeon sedang menunggu dengan cemas, karena jika sampai gadis ini tidak bangun, maka dia harus segera melakukan operasi. Posisi Taeyeon saat ini adalah duduk dengan kedua kaki melipat, sebelah tangannya memijat bagian pangkal hidung, dan sebelahnya lagi dijadikan tumpuan sikut.
Melirik jam tangan yang melingkar di lengannya berkali-kali, berharap agar gadis tersebut segera sadar dan mau membuka matanya. Terdengar suara pergerakan, Taeyeon lantas mengangkat kepalanya dan merasa senang melihat mata terbuka itu.
"Hei, kau sudah bangun? Ah~ syukurlah~"
Dia menoleh ke sumber suara, lebih tepatnya pada seorang dokter berpakaian lengkap yang terlihat sangat bahagia.
"Siapa namamu? Kau mengingat namamu, bukan? Di mana rumahmu, hm?"
"Apa aku sendirian?"
"Ya, tidak ada identitas apapun di dekatmu. Jadi, kami tidak memanggil satu pun keluargamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Sister Too
Fanfiction[COMPLETED] "Tidak, aku tidak pernah mengharapkanmu." Jessica Jung "Jangan menatapku seperti itu, Sialan!" Yoona Jung "Pergilah!" Krystal Jung "Berhenti seperti ini, karena aku juga adikmu~" Sinb Jung [01-08-21] #2 in Sibling [02-08-21] #1 in SNSD [...