05. Problem

2.6K 258 42
                                    

» happy reading «

Kanza membawa banyak cemilan dalam pelukannya lalu mendudukkan dirinya di samping Dewa yang sedang bekerja. Ya, Dewa sudah bekerja sekarang. Dia kerja di perusahaan Keanu sejak setahun yang lalu di awal dia baru wisuda.

Bekerja dari rumah adalah pilihan yang tepat agar bisa memantau Kanza tentunya. Kanza itu ngeyel, Dewa trauma karena minggu kemarin saat dia kerja Kanza terpeleset lantaran berlari saat keluar dari kamar mandi. Untung saja Kanza dan bayi mereka baik-baik saja.

"Aku mau." Kanza menunjukkan sebuah novel yang di jual di toko buku online di ponselnya pada Dewa.

"Beli aja Sayang," sahut Dewa tanpa menoleh. Pekerjaannya sangat menumpuk sekarang makanya dia sangat fokus pada laptopnya tanpa melihat apa yang istrinya inginkan.

Kanza cemberut, semenjak Dewa kembali bekerja laki-laki itu tidak peduli lagi padanya, itulah yang ada di pikiran Kanza.

"Wawa, aku mau tiduran di paha kamu," pinta Kanza pelan.

"Aku lagi kerja, Kanza. Sebentar, ya." Dewa berbicara tanpa melihat kearah Kanza yang semakin buat Kanza sedih.

"Kamu udah enggak sayang lagi sama aku," kata Kanza pelan. Dewa sangat fokus pada laptopnya, jadi dia tidak dengar apa yang Kanza katakan.

Pagi-pagi begini mood Kanza sudah tidak baik. Meninggalkan cemilannya di dekat Dewa, Kanza balik ke kamar mereka. Karena bosan Kanza membuka WhatsApp-nya dan melihat banyak notifikasi dari grup yang berisikan teman-teman SMA-nya.

Grup Bakso

Saraswati Anindya
| Woyy reunian yok!

Abelia Meira Keenanza
| Ayoklah! Gas!

Alvaro Danubrata
| Gue sih ngikut aja

Fajar Pangestu
| Dimana?

Saraswati Anindya
| Tempat biasa yang sering kita datengin pas masih SMA

Akbar Pangestu
| Si @Kanza Salma ikutan gak?
| Kalau dia ikut gue juga ikut

Abelia Meira Keenanza
| @Kanza Salma Kuy Za!

Fajar Pangestu
| Okelah gue ikut!
| @Akbar Pangestu Si Kanza udah punya pawang anjenk!

Kanza Salma
Ikutttt |
Kapan? Jam berapa? |

Saraswati Anindya
| Nanti siang jam dua

Kanza segera mematikan data ponselnya lalu melihat jam. Sudah jam sebelas, pikir Kanza. Segera dia membuka lemari pakaiannya dengan Dewa dan mencari baju mana yang sekiranya cocok untuk dia pakai di acara reuni bersama teman-temannya nanti.

Pilihannya jatuh pada sebuah dress berwarna hitam yang kontras dengan kulitnya yang putih. Lantaran perutnya yang lumayan besar, dress selutut itu nampak sangat ketat di badannya yang agak gendut. Tapi Kanza tetap akan memakai dress itu nanti.

KANZADEWA [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang