You're

31.8K 493 16
                                    

Jangan lupa Vote & Comment ya!
Selamat Membaca🐺🐣

.

.

.

.

Bangkok, Thailand,,,

Bangkok, Thailand,,,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dr. Miunie. Bisa tolong saya sebentar?"

Melirik ke arah suara. "Khab, Dr. Luke" Tersenyum dan berjalan menuju Luke, kepala dokter di rumah sakit tempat Miunie bekerja.

Ini adalah tempat kerjanya yang pertama setelah ia berhasil meraih gelar S2 kedokteran bagian penyakit dalam. Miunie sangat senang dapat bekerja di rumah sakit tersebut. Selain dekat dengan kosnya, juga merupakan salah satu rumah sakit impiannya selama ini.

Sejak kedatangannya, Miunie bekerja keras dengan sepenuh hati dalam merawat pasien, bahkan rela lembur tanpa digaji demi keselamatan pasien yang dipegangnya. Namanya pun terkenal harum di rumah sakit tersebut.

Selain baik hati, Miunie juga ramah pada semua orang, termasuk OB bahkan seluruh pasien yang ditemuinya, membuat dirinya disukai banyak orang, ditambah wajahnya yang manis dan cantik, siapa yang tidak jatuh hati padanya dalam sekali pandang? Sudah puluhan orang yang mencoba untuk mendekatinya, mulai dari kalangan biasa sampai kalangan atas, namun, tak satupun dari mereka yang dapat mengambil hati seorang Miunie.

Terlahir dari keluarga miskin, membuat Miunie menghargai receh demi receh uang yang ia dapat. Seluruh gaji, ia serahkan kepada Ibunya di kampung untuk membayar hutang kepada salah satu mafia kejam disana untuk biaya pendidikannya selama Miunie kuliah, sedangkan disini, Miunie hidup dari kerja part time dan uang lembur yang ia kerjakan setelah menangani pasien. Biarpun hidup dalam kesusahan, Miunie cukup bahagia dengan hidup yang ia jalani sekarang.

"Ada lagi yang bisa kubantu, Dr. Luke?" Mencuci tangan yang penuh darah setelah membantu Luke mengoperasi pasiennya.

"Cukup, Dr. Miunie. Sekarang pergi makan siang sana. Sisanya biar saya yang bereskan"

"Baik. Saya pergi dulu. Dr. Luke juga cepatlah kesana sebelum makan siang habis"

"Baik. Sampai jumpa di kantin" Melirik Miunie sekilas lalu kembali fokus pada pasiennya. Miunie pun segera berlari menuju kantin, karena biasanya daging ayam kesukaannya cepat habis bila ia tidak buru- buru mengambilnya.

"Ayamkuuuuu,,,,," Melenggang masuk ke antrian, mengambil nampan lalu cepat-cepat ke bagian sayur, melewatkan bagian nasi putih. Matanya melirik ke kanan kiri atas bawah, "ayamku hikkkssss,,,, aku telat lagiii,, issshhhh kesel" Menghentakkan kaki sedikit kuat ke lantai.

Mafia & Dokter 🔞⚠️  || GULFMEW {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang