ONE ONE

2.2K 152 42
                                    

Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca🐺

.

.

.

.

TUK,,, TUK,,, TUK,,,

TUM

.

Kedua mata elang milik seseorang menelusuri dari atas sampai bawah gundukan selimut dimana Miunie tengah tidur pulas dalam kegelapan kamar dengan tatapan tidak senonoh, diikuti seringaian liciknya.

Kedua tangan kekarnya perlahan membuka jas lalu ia lempar jauh-jauh hingga ke sudut ruangan kemudian mendekati Miunie. Naik ke atas tubuh Miunie untuk menyesap ceruk leher dalam gerakan lembut.

"Ehm,, mhhh,,," Mencium, menjilat, hingga menghisap leher manis itu sampai sang empu terbangun dari tidurnya.

"Nghh,,, Daddy? Jangan--eng,, aku ahh---tidak mau"

Panggilan tersebut nampaknya membuat pria itu semakin terangsang untuk menikmati leher jenjang Miunie sampai berpindah ke dada.

Kedua tangan orang itu entah sejak kapan sudah membuka kemeja dan kaos putih yang Miunie pakai, memperlihatkan dada sexy Miunie yang putih, mulus, dan sedikit berisi.

Pria itu menenggelamkan wajahnya lebih dulu di tengah-tengah dada berisi Miunie baru kemudian menyesap pentil pink Miunie dengan sangat rakus. "Ahh,, Dad---ngh,, hah--hentikan, Dad" Terus mendorong-dorong dada orang itu hingga kedua tangan Miunie di tahan ke samping.

Miunie tidak sadar bahwa sejak tadi, orang itu tidak bersuara sama sekali.

"Dad,, hentikan,, akhhh,, aku-- ahh,, masih marah,, emmm"

"?" Menjilat pentil pink mungil itu lalu menyedotnya kuat-kuat beberapa kali, seolah ada yang akan keluar dari sana.

"Ahh--Dad, jangan,, hikss,, sakit" Miunie memukul lengan tangan orang itu sedikit kuat dan yang ia dapatkan adalah kedua tangannya langsung di satukan ke atas kepala kemudian di tahan oleh satu tangan kekar pria tersebut.

"Ah,, Dad,, hentikan-hiks,, aku tidak mau! Aku masih marah--ahh,, Dad--Stoppppp!!!" Mulai berontak ketika pria itu menurunkan celananya.

*Kenapa Gulf tidak mendengarkan kata-kataku? Dia Gulf, kan?* Miunie mulai curiga.

Miunie tidak bohong bila sejak awal, dirinya mencium wangi misterius itu.

Namun, Miunie bingung.

Wangi itu berasal dari Gulf atau pria misterius itu?

Tapi, rasanya tidak mungkin apabila pria misterius itu bisa masuk ke dalam mansion Gulf yang penuh penjaga'an ketat.

Tapi bila ini Gulf, rasanya aneh sekali karena Gulf sama sekali tidak mendengar perintahnya seperti biasa.

Padahal belakangan ini, Gulf selalu menuruti apa yang Miunie ucapkan, bahkan pernah satu waktu Gulf harus menahan hasrat sexs gilanya di tengah-tengah hentakkan ketika Miunie ingin makan malam secara tiba-tiba.

Miunie mulai ragu & penasaran, apakah benar pria di atasnya adalah Gulf?

"Gulfhhhmmpp? Kau--mmppphhh Gulf--mmmmhhhh?" Miunie berusaha bertanya ketika pria itu tengah asik menikmati bibir dan lidahnya saat Miunie lengah dalam lamunan.

Mafia & Dokter 🔞⚠️  || GULFMEW {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang