Mafia & Dokter 🔞⚠️ || GULFMEW {END}

ONE FOUR

Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca🐣

.

.

.

.

Setelah sarapan, Joss minta izin pada Pui untuk membawa Miunie keluar dari rumah, hanya sekedar untuk jalan-jalan ringan dan sekalian mendapatkan hati Miunie tentunya.

"Nyonya, saya mau minta izin untuk mengajak anak Nyonya keluar"

"Oh, boleh,, boleh,, silahkan. Ajak saja. Dari pada dia stress di rumah memikirkan Gulf"

Mendapat lampu hijau, Joss langsung tersenyum tampan, "baik, Nyonya. Terima kasih" Ujar Joss sambil menunduk sopan.

"Aku tetap disini. Kau pergi saja sama Bright" Ujar Miunie yang baru datang dari kamar.

Bright dan Joss saling bertatapan.

"Tidak" Ujar Joss.

"Sayang, jangan begitu dong padaku" Ujar Bright sambil memeluk lengan tangan & menaruh kepalanya di bahu kekar Joss.

"Menjauh dariku, sialan" Mendorong-dorong kepala Bright.

Miunie bersikap tidak peduli dengan apa yang dilakukan JossBright lalu melenggang melewati mereka dengan santai.

Tapi, ketika Miunie hendak melangkah pergi, Joss menahan pergelangan tangannya.

"Sekali ini saja, ikut denganku. Kumohon"

Berbalik, "kau mau membawaku kemana? Kalau tidak jelas, aku tidak mau"

"Ke,,,,,,," Mata Joss melirik ke arah Bright untuk meminta pertolongan.

Dan Bright yang menangkap sinyal itu langsung menjawab, "pelaminan"

.

BUGHHH

.

"Aw!! Sakit loh, Joss" Bright mengusap belakang kepalanya yang benjol dengan wajah cemberut.

"Makanya jangan ngomong sembarangan" Menatap tajam pada Bright. *Kalau Miunie mau sih, langsung kulakukan* Setelahnya cengar-cengir.

Miunie masih menatap keduanya tanpa minat sedikitpun.

Menangkap hal itu, segera Joss kembali mencari ide.

"Aku mau ajak kamu ke tempat yang indah, dimana kamu bisa sedikit refreshing. Tempat ini adalah destinasi nomor 1 di negara ini. Kamu mau?" Joss menatap Miunie dengan penuh cemas, berharap Miunie akan meng-iyakan ajakannya.

"Ikut saja, sayang dari pada dirumah terus, sumpek" Ujar Pui sambil mengusap pucuk kepala anaknya.

"Benar! Ikuti saja sebelum dia ngambek lalu membuka seluruh pakaiannya didepanmu" Timpal Bright dan dihadiahi tatapan tajam dari Joss.

"Hahhhh" Menghembuskan nafas panjang, "baiklah, tapi cuma sebentar" Miunie akhirnya setuju pada ajakan Joss.

Tentunya setelah melewati banyak pikiran, cobaan, halangan, rintangan yang menerjang isi kepala kecil Miunie.

Mendengar Miunie setuju, Joss senang bukan main. "Terima kasih,,, Terima kasih. Aku akan bersiap-siap dulu. Kamu juga, ya"

"Emm" Jawab Miunie sambil menganggukkan kepala tidak bersemangat.

Joss pun segera pergi ke kamarnya untuk bersiap diikuti Bright, sementara Miunie juga pergi ke kamarnya untuk bersiap, meninggalkan Pui yang masih nyaman di ruang dapur.