🔞 AREA
♦ BXB
♦ 21+ Mature Content
⚠️ BANYAK ADEGAN KEKERASAN
Siapkan mental kalian 🤪
.
Menceritakan hidup seorang dokter cantik nan manis bernama Miunie. Bekerja di salah satu rumah sakit paling bergengsi di negaranya. Disukai banyak kalangan, na...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa mobil mewah baru saja memasuki area kediaman Gulf. Semua anak buah langsung berhambur keluar dan berdiri di sisi kanan dan kiri mobil yang masing-masing mereka naiki sebelumnya.
Gulf turun dari mobil dengan angkuh. Membuka jas & rompi yang ia kenakan lalu diberikan pada Max yang sudah berdiri sambil membungkuk hormat didepannya.
"Selamat datang, Tuan Gulf" Merentangkan kedua tangan untuk menerima jas & rompi tersebut.
Mulai melangkah masuk, diikuti Max di belakangnya. Kedua tangan sibuk membuka dasi yang ia kenakan serta 3 kancing kemeja bagian atas, memperlihatkan dadanya yang kekar dan berotot itu.
"Dia masih belum mau makan?" Tanya Gulf tanpa melirik Max.
"Belum, Tuan" Menerima dasi yang Gulf ulurkan padanya. "Para maid dan juga saya, tidak berani untuk masuk"
Tanpa menjawab, kembali melangkahkan kakinya menuju pintu bernuansa hitam pekat itu lalu membukanya.
.
CEKLEKK
BLAMMM
.
Menutup pintu & langsung terlihat olehnya meja, kursi, lampu, buku, bahkan AC yang sudah hancur dan berserakan di lantai.
Mata elang nya melirik ke kanan dan kiri, mencari pelaku yang membuat kamar seperti kapal pecah itu. Melangkahkan kakinya perlahan, menginjak benda yang sudah hancur di lantai. Saat masuk, ia melihat pelakunya berjongkok di sudut ruangan yang gelap. Menyenderkan punggungnya ke lemari buku sambil menutup tubuhnya dengan selimut. Gulf mendekat lalu menyenggol kaki Miunie dengan sepatunya.
"Bangun"
",,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,"
"BANGUN ATAU SEPATU INI MASUK KE DALAM MULUTMU" Ucapnya sedikit lantang. Namun, tak ada pergerakan sama sekali dari Miunie. Ia pun berjongkok lalu menyentuh kening Miunie. "Panas" Mulai menggendong ala bridal, membuat selimut Miunie terjatuh, memperlihatkan tubuh telanjangnya yang penuh luka gores. Membaringkan Miunie diatas ranjang lalu menatap & menyentuh setiap goresan baru yang ada di tubuh bonekanya dengan perlahan. "Bodoh! Hanya aku yang boleh melukaimu" Berlalu untuk mengambil kotak obat di ruang kerjanya. Duduk kembali disamping Miunie untuk mengobati luka goresan baru itu.
