Mafia & Dokter 🔞⚠️ || GULFMEW {END}

FIVE

Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca🐣

.

.

.

.

PRAAANGGGG

.

Pria tersebut meletakkan gelas kaca bekas teh itu ke atas meja dengan penuh tenaga, membuat gelas langsung pecah di detik berikutnya.

Pria itu melirik ke arah Miunie yang kebetulan melirik ke arahnya juga. "Jadi ini yang membuatmu tidak mengangkat panggilanku dari tadi?"

Karena pria itu berasal dari kalangan atas, membuat sejumlah pasang mata mengeluarkan ponsel mereka untuk merekam dan saling berbisik satu sama lain.

"Pstt,,, that guy isn't Gulf Kanawut? Young entrepreneur who owns 50 companies in different countries"

"Oh my god, Gulf Kanawut is so handsome"

"You're right!!!"

"Why would such an honorable person be in this place?"

"Looks like he knows one of the groups over there"

"Did he come to pick up his girlfriend?"

"What did he do to that woman?" Tanya seseorang yang baru datang.

Seseorang yang tahu keseluruhan kejadiannya mulai menjelaskan. "The woman insults the pink sweater man and Gulf comes to douse her with a drink. Gentle man"

"Oh, I see. That woman deserves it"

"hahahahhahahaah,,,,,,"

"Hahahahahahahaha,,,,!!!!"

"HAHAHAAHHAHAHAHAHAAHHAHA!!!"

Wanita itu menjadi sangat marah dan malu ketika orang-orang sekeliling mulai mencemooh, bahkan ada yang menertawakannya.

Di tengah-tengah itu, Gulf mengangkat telunjuk dan diarahkan kepada Miunie, sementara tatapan matanya menatap bengis pada wanita itu. "Minta maaf padanya sekarang"

Miunie bergegas menghampiri Gulf untuk mengajaknya keluar dari cafe.

"G--Gulf, ayo kita pergi saja. Orang-orang melihat kita" Menggenggam tangan kekar Gulf yang terkepal, menahan emosi.

Tanpa aba-aba, Gulf malah menggenggam erat tangan Miunie. "Tidak, sebelum dia minta maaf padamu"

"Tidak perlu, Gulf. Aku tidak apa-apa, kok"

Gulf melirik ke arah Miunie dengan tatapan tajamnya, membuat Miunie seketika diam lalu melirik wanita itu kembali.

"Sayang, kau tidak membelaku?" Wanita itu menggenggam erat tangan kekasihnya namun hal berikutnya membuat wanita itu tercengang.

Kekasihnya malah menepis tangan wanita itu dan berkata, "saya tidak kenal dengan anda. Urus diri anda sendiri dan jangan bawa-bawa saya" Bangkit berdiri dan pergi dari sana.

"Sayang,,,? Babeee???? Sayang---hei jangan pergi!!!!! Bajingaaannnnnn!!!!!"

Wanita itu hendak mengejar kekasihnya keluar namun Gulf mencekal lengan tangannya lebih dulu dengan kuat. Mata Gulf secara tidak sengaja melihat bros keluarga di sisi kiri baju wanita itu. "Kau dari keluarga Charlotte?"