🔞 AREA
♦ BXB
♦ 21+ Mature Content
⚠️ BANYAK ADEGAN KEKERASAN
Siapkan mental kalian 🤪
.
Menceritakan hidup seorang dokter cantik nan manis bernama Miunie. Bekerja di salah satu rumah sakit paling bergengsi di negaranya. Disukai banyak kalangan, na...
Earth tersadar dari pingsannya lalu menatap sekeliling.
"Phi Earth" Panggil Mix yang kebetulan sedang berada didekat Earth sembari mengusap keningnya.
Memegang kepalanya yang sakit. "Ah,, apa,, apa yang terjadi?"
"Anu,, itu,, Phi pingsan setelah bertemu dengan Gulf"
Mendengar nama Gulf, Earth langsung panik karena khawatir dengan keadaan Miunie. "MIUNIEE!" Saat akan bangkit duduk, Earth merasakan nyeri dari seluruh tubuhnya dan kembali berbaring.
"Phi,, tenanglah. Phi masih sakit. Jangan banyak bergerak dulu" Mix merasakan sakit di hatinya saat orang yang ia cintai, mementingkan orang lain lebih dari dirinya sendiri.
"Tapi Mix, Miunie dalam bahaya. Phi harus pergi untuk menolongnya" Mencoba sekali lagi untuk bangkit namun langsung ditahan oleh Mix.
"Phi Earth. Coba Phi pikirkan lagi. Kalau Phi pergi dalam keadaan seperti ini, yang ada Phi bukan menyelamatkannya malah menambah masalah untuk Miunie, Phi" Mengusap lengan tangan Earth. "Tunggulah sampai Phi kembali sehat. Nanti aku akan bantu Phi mencari Miunie" Menggigit bawah bibir, menahan perih hatinya.
Earth terdiam sambil berpikir apa yang dikatakan Mix ada benarnya. Ia masih belum sehat dan bukannya menolong kekasih tercintanya, malah akan membuat Gulf lebih mudah membunuhnya. Ia harus cepat sembuh dan menolong kekasihnya segera. "Kau benar, Mix. Phi harus sembuh untuk bisa menolongnya" Melirik Mix lalu tersenyum. "Bantu Phi untuk cepat sembuh, na" Mengusap tangan Mix yang menggenggam tangannya.
Menganggukkan kepalanya. "Hm,, pasti, Phi. Aku akan selalu berada di samping Phi sampai Phi sembuh"
Tersenyum. "Terima kasih. Kau memang adik Phi yang terbaik" Tangannya terangkat, mengusap surai Mix.
Ikut tersenyum lalu menutup mata, merasakan elusan sayang Earth padanya. "Sama-sama, Phi"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Kediaman Gulf, Washington, D. C , Amerika Serikat
.
Mengerjapkan mata dan terbangun sekali lagi dari pingsannya. Melirik ke arah kanan dengan perlahan lalu menghembuskan nafas lega karena sudah tidak ada mayat wanita itu lagi. Melirik ke kiri, terdapat tiang infus dengan kabel yang menjalar ke tangannya.
