Mafia & Dokter 🔞⚠️ || GULFMEW {END}

At

Jangan lupa Vote & Comment ya!
Selamat Membaca🐰

.

.

.

.

Bangkok, Thailand

Sebuah amplop cokelat dilemparkan dengan apik ke atas meja Luke.

Menatap laporan itu dengan ekspresi bingung & dingin. "Apa ini, Joss Wayar?"

"Pengunduran diriku" Menatap Luke dengan tatapan tajam, penuh kebencian.

"Apa alasanmu mengundurkan diri tiba-tiba? Kau tahu betul jika saat ini, rumah sakit sedang membutuhkan bantuan tenaga medis lebih d-----"

"Itu bukan urusanku. Lagipula, aku menyesal telah membantu rumah sakit yang pemiliknya bahkan seorang psikopat"

"Apa maksudmu? Hati-hati bicara jika kau tidak memiliki data"

"Aku punya" Tegas Joss kemudian mendengus kasar. Joss hendak berbalik namun terhenti oleh pernyataan Luke.

"Melihatmu tampak terburu-buru, sepertinya kau sudah menemukan keberadaan 'dia' yang kau cari" Melipat tangan didepan dada.

Joss mengendikkan kedua bahu, tidak peduli. "Setidaknya, bawahanku lebih pintar darimu dalam mencari target. Aku akan pergi untuk menjemputnya secepat mungkin. Selamat tinggal" Melambaikan tangan di udara dan pergi, diiringi tatapan Luke yang sulit di artikan.

Luke meraih telefon gagang di atas meja dan menghubungi seseorang.
"Halo?"

"Joss baru saja mengundurkan diri dan firasatku, dia sudah menemukan keberadaan Miunie"

"Benarkah? Apa dia bilang sesuatu seperti lokasi atau semacamnya?"

"Kau berharap dia mengatakannya secara gamblang padaku?"

"Kau benar. Dia pasti tidak akan mengatakannya" Terdengar hembusan pasrah di seberang sana.

"Jangan khawatir. Aku punya solusi. Anak buahmu masih memata-matai Joss, bukan?"

"Masih. Apa idemu?"

"Suruh fokuskan pada Joss dan ikuti dia. Untuk saat ini, hanya itu yang bisa kita lakukan untuk mengetahui keberadaan Miunie"

"Baiklah. Ku harap kita bisa menemukan Miunie lebih cepat dari Joss"

"Aku harap juga demikian" Melirik ke arah ponselnya yang terus berdering. "Aku akhiri dulu ya panggilan ini. Nanti ku hubungi lagi"

"Hmm"

Tuttt tutttt tuttttt

Menjawab panggilan dari ponsel, "Ya?"

"Bos, ada yang ingin saya sampaikan. Tuan Andrew telah berada di Amerika, beberapa hari yang lalu"

Menyeringai, "terus awasi dia"

"Baik, Bos"

Tutt tuttt tuttttt

"Hmm,,," Memainkan dagu, seolah ada jenggot disana. "Yang aku tahu, Andrew selalu diam lama di satu tempat, yaitu Dubai. Dan kalau dia berpindah, hanya ada 2 kemungkinan. Pertama, dia berkunjung ke rumah orang tuanya atau yang kedua,,,," Mata Luke melebar sempurna, seolah mendapatkan sesuatu, ",,,, mengunjungi Adik tirinya, Gulf" Menggigit kuku.