Mafia & Dokter 🔞⚠️ || GULFMEW {END}

Fucking

Jangan lupa Vote & Comment ya!
Selamat Membaca🐣

.

.

.

.

Joss terus berjalan menuju meja receptionist. "Minta rekap data pasien saya atas nama Leo Thanapat" Ucapnya pada salah satu perawat yang berjaga.

"Baik, tunggu sebentar" Fokus pada komputer. Joss mengangguk sekilas lalu memainkan ponsel. Samar-samar ia mendengar para perawat didekatnya sedang bergosip sesuatu yang tampak familiar di telinganya.

"Eh, eh, kalian tahu tidak? Tadi pagi aku lihat Dr. Miunie digendong pria. Pria itu tampan banget" Ucapnya pada kedua temannya yang lain sambil meloncat sedikit karena bahagia.

"Benar! Tadi aku dan dia melihatnya langsung. Wah, aku tidak nyangka Dr. Miunie kenal dengan orang setampan itu. Wajahnya bak pangeran & kulitnya putih pucat. Idamanku banget" Temannya mengangguk setuju.

"Tapi sayang, tatapan pria itu terlihat sangat menyeramkan, seolah dapat membunuhmu ditempat" Merinding. "Tapi, karena dia tampan, bisa dibicarakan baik-baik" Kembali senyum-senyum sendiri.

"Permisi" Joss menghampiri ke-4 perawat tersebut. "Tadi saya tidak sengaja mendengar kalian menyebut nama Dr. Miunie. Ada apa dengannya?"

"Ih,, Dr. Joss nimbrung aja nih" Ucapnya dengan nada bercanda. Sedangkan Joss hanya cengar-cengir. Walau sebenarnya ia malu, rasa penasaran nya lebih besar saat ini. "Gini loh Dr. Joss, tadi aku dan temanku melihat Dr. Miunie digendong pria tampan pagi ini" Ucapnya sambil tersenyum lebar, mengingat wajah tampan pria yang dilihatnya.

"Hah?" Terkejut. "Bukankah Dr. Miunie izin hari ini?" Bingung. "Kalian tidak salah lihat?"

"Enak saja! Dr. Miunie masuk tadi pagi. Kalau tidak percaya, Dr. Joss bisa lihat tanda tangannya di buku absen pagi ini" Menunjukkan buku absen yang kebetulan dipegang. "Lagi pula tidak mungkin kami salah lihat. Mata kami masih sehat, Dr. Joss!" Sedikit kesal.

Joss meraih buku absen tersebut dan benar saja, ada tanda tangan Miunie disana. Joss semakin bingung dengan apa yang terjadi. *Jadi, Dr. Miunie beneran masuk pagi tadi? Tapi kenapa Dr. Luke mengatakan dia izin? Ada yang aneh disini* Terdiam.

"Halo? Dr. Joss?" Terus melambaikan tangan didepan wajah Joss yang tiba-tiba melamun. "Dok, sudah selesai dengan bukunya? Saya harus pergi untuk melapor pada Dr. Luke"

Tersadar dari lamunannya lalu melirik perawat tersebut. "Ah iya? Kau bilang apa tadi?"

"Bukunya sudah selesai dipakai? Saya mau melapor pada Dr. Luke sekarang juga" Ulangnya.

Berpikir sebentar. "Biar saya saja yang melaporkannya. Kau urus kerjaanmu yang lain" Segera melangkah pergi dengan banyak pertanyaan di pikirannya, mengabaikan panggilan perawat & tersebut.

.

TOK TOK TOK

.

"Masuk"

.

CCCEEKKLEK

.

"Selamat siang, Dr. Luke" Menutup pintu.

Melirik ke arah pintu. "Ah,, Dr. Joss! Selamat siang. Silahkan duduk" Mepersilahkan dengan sopan. Joss duduk di kursi, berhadapan dengan Dr. Luke. "Tumben datang kemari. Ada keperluan apa, Dr. Joss?"