Jangan lupa vote nya! ☹️
Ramein pake komentar kalian yuk,
Happy reading manteman♥****
Kaki jenjangnya mulai melangkah ke dalam sebuah toko baju yang disambut hangat oleh ibu pemilik toko itu
Matanya menyusuri setiap dres cantik dan memilah salah satu untuk ia beli. Gadis itu tidak lain adalah Nisa, yang berbelanja di sebuah toko sore ini
Ditemukannya dres berwarna biru muda yang ia sukai dan ingin ia beli. Baru saja Nisa ingin mengambil dres itu dari jajaran baju yang lainnya, tangannya di tepis dan dresnya-pun di ambil oleh seseorang
"Ini dres buat gue, cewek cupu kayak lo gak pantes buat pake dres kayak gini!" ucap seorang wanita yang tidak asing lagi mukanya bagi Nisa
Dahi Nisa berkerut tipis, "Syadira, Lo suka dres itu? Ambil!" Nisa mendekatkan pandangannya dengan tatapan sinis "Gue gak level pakai baju yang udah lo setuh" Nisa tersenyum miring
"Kurang hajar lo ya!" Syadira mendorong Nisa, namun badan Nisa malah tercekal oleh seorang laki-laki, membuatnya tidak jadi tumbang.
"Gibran?"
"Jangan berani-berani sentuh pacar gue, atau lo yang gue patahin tangannya!" kedua perempuan itu-pun terkejut mendengar Gibran menyebut kata 'pacar'
"Apa? Kalian pacaran" ujar Syadira dengan mata yang berkaca-kaca
"Ya" Gibran memelaskan matanya malas dan melenggang pergi menarik Nisa
"Kamu apa-apaan sih Gibran! Aku kan mau beli baju, ngapain tarik aku ke mobil kamu?" Nisa yang mengerucutkan bibirnya kesal karena ditarik begitu saja kedalam mobil milik Gibran
"Terus apa tadi, kamu kenapa bilang aku pacar kamu?"
"Pas di sekolah juga, ngomong apa kamu pas di depan kantin?"
Merasa ucapannya tak di respon sama sekali, Nisa berdecak sebal. Tangannya yang sudah kesal itu mencubit tangan Gibran, yang sedang Gibran gunakan untuk menyetir
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Tunggal ✔
Teen FictionSeorang gadis yang berusaha kuat diatas sulitnya menjalani kehidupan dengan berjuang sendiri. Anak tunggal itu tidak mudah. harus menjadi kakak untuk diri sendiri, juga menjadi adik untuk diri sendiri. Dan yang pastinya menjadi satu-satunya harapan...