I. Prolog

495 44 12
                                    

.

.

.

.

2 November 2020

Seseorang tengah membasahi tanaman di depan rumahnya. Wanita cantik yang sudah menua termakan usia. Namun senyum manis nya tetap menjadi favorit anak-anaknya.

"Ibu ben Aby ae sing siram kembange."
(Ibu biar aku aja yang siram bunganya)

"Ra usah le, Ibu ra ono kerjaan."
(tidak usah nak, Ibu tidak ada kerjaan)

"Gugah Arga, wes luhur iki"
(bangunin Arga, udah dzuhur ini)

"Ibu, tapi mas Arga.."

"Ssttt..!!!" Aby mengisyaratkan adiknya untuk diam.

"Iya Bu, nanti Aby bangunkan Arga." sahut Aby pada ibu nya.

"Ya wes. Solat sing rajin yo By, Nda. doakan Bapakmu biar cepet sembuh juga" Aby dan Enda hanya tersenyum pilu mendengar ucapan sang Ibu.

***

5 Juni 2016

Abyas Daryatta Sangaji, anak tertua dari pasangan Sularno dan Lasmi yang hidup  di kota Yogyakarta tepat nya kecamatan Gedongtengen -dekat pusat kota- ia memiliki 2 adik laki-laki yang bernama Argani Ardiwirya dan Cipta Enda Lakeswara.

Hidup mereka sangat berkecukupan sebelum Ayahnya jatuh sakit dan menghabiskan banyak uang untuk penyembuhan.

Aby biasa ia dipanggil, di umur yang masih terbilang muda. Ia telah menjadi tulang punggung keluarganya.

Menggantikan sang Ayah yang sudah tidak dapat bekerja, tepatnya dua tahun lalu. Aby yang harus nya masih mengemban ilmu di sebuah Universitas Negeri di Jakarta terhenti di tengah jalan. Adiknya baru masuk SMA saat itu dan satunya tahun akhir di SMP. Sang Ayah dikabarkan terkena struk dan saat itu pula Aby segera memustuskan untuk kembali ke kampung halamannya.

Sesungguhnya sangat berat bagi Aby untuk meninggalkan pendidikannya, namun ia berpikir bahwa mungkin suatu saat nanti ia dapat meneruskan kembali kuliahnya jika sang Ayah sudah membaik.

Aby mencari pekerjaan mengandalkan ijazah lulusan SMA nya, apapun itu akan ia terima. Ia bukan tipe orang pemilih. Meskipun sebelumnya hidup mereka berkecukupan namun Aby juga adik bungsu nya begitu sederhana.

Lain dengan Arga, ia sangat berbeda dengan kedua saudara nya.

Arga sering menyombongkan kekayaannya pada teman teman nya, menurut kedua saudara nya. Nongkrong disana sini dan memiliki banyak teman. Kerjaannya balap liar dengan motor kesayangannya yang menurut Enda 'mas Arga ki motore brisik banget. Kaya suara kaleng rombeng'.

Bahkan sampai saat ini, mereka menjalani hidup yang terbilang sulit pun Arga tetap seperti itu. Ia tidak peduli dengan keluarga seperti nya. Namun tetap, Ia menjadi anak kesayangan Bapak. Bapak selalu mencari Arga jika saja sehari belum melihat wajah anak nya tersebut.

Hingga si bungsu Enda, sering dibuat iri dan hanya bisa mengadu pada Mas nya. Mas Aby, juga Ibu nya kadang.

Si bungsu ini juga sering membantu Ibu nya yang terpaksa bekerja, menjual sayur-sayuran yang beberapa diantaranya adalah hasil dari ladang nya sendiri. Demi untuk hidup keluarga nya.

Saat ini Enda sekolah kelas 2 SMA, hanya beda 1 tahun dengan Arga. Selalu menyempatkan diri mengantar Ibu nya ke pasar pagi-pagi buta sebelum berangkat dan membantu sebisa nya.

Lose You || Lucas Wong✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang