1. Surprise plan

1.8K 98 4
                                    

READERS POV

Sang ketua osis di sekolah kami, Boboiboy Gempa nama nya, dapat memikat hati para siswi di sekolah hanya dengan senyuman nya. Sifat nya yang ramah, baik hati, serta tidak sombong membuat semua wanita mendaftar menjadi pacar nya.

Dari sekian ratus siswi yang mengagumi nya, aku termasuk dalam salah satu nya. Menurutku wajar-wajar saja karena semua orang berhak untuk jatuh cinta.

Tapi yang membuat ku heran adalah, aku mimpi apa sih semalam? Sehingga aku yang terdaftar menjadi kekasih nya.

FLASBACK

Saat ini aku bersama dengan seorang sahabat ku yang bernama Yaya duduk di kantin sambil menikmati waktu istirahat. Setelah Yaya memesan makanan, ia kembali duduk dibangku sambil memperhatikan ku yang sedari tadi menatap kagum pada Gempa.

"Kau menyukai Gempa ya?" tanya nya penasaran. Tapi pertanyaan macam apa ini? Tentu saja aku akan berbohong.

"Ti-tidak tuh, kata siapa!?" jawab ku gugup dan membuang wajah ke sembarang arah. Yaya terkekeh kecil sambil menepuk punggung ku.

"Aww! Sakit Yaya!" keluh ku.

"Jangan bohong, (Name). Kalau tidak sekarang kapan lagi? Ku dengar sih Gempa mau menembak mu menjadi kekasih nya di depan umum lho." bisik Yaya tepat disamping telinga kanan ku.

"Ha-hah? Bohong ih, emang sejak kapan Gempa suka sama aku?" jawab ku reflek, jadi aku berteriak sehingga seluruh yang ada di kantin melihat ke arah kami.

"Sejak kau menabrakku di depan gerbang sekolah." jawab Gempa datar, tapi tiba-tiba dia bersujud dihadapan ku dan menyodorkan sebuket bunga dari balik punggung nya.

"Ge-Gempa..."

"Selamat ya, kau lulus dalam pendaftaran menjadi kekasih Gempa." goda Yaya berkedip manja pada ku.

"TIDAK DAPAT DIPERCAYA!!"

FLASHBACK OFF

GEMPA POV

Aku Boboiboy Gempa, ketua osis di SMA Pulau Rintis. Karena sikap ku yang tegas, aku disegani banyak siswa dan siswi disini. Tapi tak sedikit wanita yang berteriak histeris saat aku masuk ke gerbang sekolah.

Tapi kalian harus tau, bahwa aku memiliki seorang kekasih yang imut dan lucu. Apa kalian percaya pada jatuh cinta pada pandangan pertama? Itulah yang aku rasakan kepada kekasih ku sekarang.

Bagai seorang pencopet, saat aku membantu membereskan buku nya yang terjatuh, ia malah mencuri hati ku. Sungguh ini sangat kacau!

FLASHBACK

Pagi itu, kaki ku terpaksa harus melangkah lebih cepat dari biasanya. Hanya karena ditinggalkan oleh Kakak ku tercinta. Bahkan saat berteriak pun ia hanya menoleh dan mengangkat alis lalu melanjutkan jalanya.

"Kak Hali! Kenapa aku ditinggalin ihh..."

"Mulai besok, masak untuk bekal mu sendiri!"

Teriak ku kesal dan memasang wajah cemberut. Saat tepat berada di gerbang sekolah, aku tertabrak oleh seorang wanita yang seperti nya belum pernah ku lihat disini.

"Jalan itu pake mata." sinis nya menatap ku kesal, bagaimana tidak? Toh semua buku yang ia pegang jatuh semua.

"Ahh iya, maaf. Aku tidak sengaja, hehe. Sini biar ku bantu." tanpa berlama-lama aku langsung berjongkok dan membantu merapikan nya. Bahkan aku sempat menawarkan untuk membawa setengah dari yang ia pegang.

Maybe We Can Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang