Menikahi seseorang yang seharusnya menjadi Kakak Ipar mu adalah hal yang paling tidak disangka! Sosok Adik Tiri yang selalu saja ingin menghancurkan hidupmu tak pernah membiarkan mu hidup dengan tenang. Bagaimana kelanjutan kisah romansa mu dengan s...
Tiba dihari 35 tahun setelah sekolah ku dibuat, kepala sekolah memutuskan untuk membuat acara untuk memperingati sekalian merayakan ulang tahun sekolah.
Sesuai pertanyaan ku pada kekasihku, Gempa pada minggu lalu, sekarang dia memutuskan untuk mengikuti lomba dansa dan aku jadi pasangannya.
Dress yang hampir mirip gaun pengantin ini sebenarnya agak menyiksa diriku-, panas sekali. Aku tak pernah menggunakan ini sebelumnya, karena aku lebih suka bergaya layaknya lelaki.
Saat sambil menggerutu dalam hati, tanpa diperintah mata ku berhenti bergerak dan menatap lekat pria bertuxedo hitam dan iris mata gold agak kecoklatan miliknya yang sangat indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terpesona~ Aku terpesona:>
'GEMPA BERDAMAGE BANGET WOI' teriakku dalam hati. Tubuhku terasa mati rasa, tak bisa bergerak bak patung.
"Ekhem!" deheman itu menghentikan lamunan ku, sang kakak ipar (calon) sepertinya tau aku sedang melihat adiknya yang sangat keren hari ini.
"E-eh, Kak Hali ngapain disini?"
AUTHOR POV
"Kamu yg kenapa melamun? Nanti kesurupan." Hali pun menatap ke arah pandang (Name) yaitu Gempa yang sedang berbincang layaknya seorang CEO, sangat berwibawa.
"Ga perlu segitunya, dia keren itu turunan kakaknya." dengan narsisnya Hali menjawab isi pikiran (Name).
"Narsis euyyy! Bisa ga si gausah kepedean!" jawab (Name) yang kemudian ditinggalkan tatapan datar dan pergi begitu saja oleh Hali.
'Di tinggalin lagi hadeh' ucap (Name) membatin.
--
Melewati dan sesekali menabrak beberapa orang yang berada digerombolan penghalang jalan. Sampai ditempat Gempa berada dan ia terpaku untuk kedua kalinya (?) melihat dari jarak jauh saja sudah membuat (Name) kehilangan kesadaran seakan dicabut ke dimensi lain apalagi dekat seperti ini...
'JANTUNG KU JEDAG-JEDUG' teriak (Name) dalam hati. Sungguh, (Name) harus mengakui bahwa Gempa sangat keren dan tampan hari ini, seperti seorang pengantin.
"Ahh, (Name) sudah sampai. Sini!" panggil Gempa sambil melambaikan tangannya dan tersenyum lembut. Pria ramah senyum ini sekaligus ketua osis SMA Pulau Rintis, bisa membuat semua wanita terpesona hanya dengan menatap mereka.
Duduk bersebelahan di kursi yang sudah disediakan untuk acara. Posisi kepala (Name) menyandar di bahu Gempa dan tangannya mengelus surai coklat (Name) dari samping.
"(Name)" panggil Gempa sambil memegang wajah (Name) dengan kedua tangannya. Siapapun tolong (Name)! Jantungnya bergerak tak karuan sekarang. Gempa mendekatkan wajahnya sampai deru nafas nya terasa.