tear me apart

24.1K 2.5K 10
                                    

Pricilla terbangun dari tidurnya dengan jantung hampir mencelos ke perut, bagaimana tidak, sosok pertama yang dilihatnya adalah Javier yang terang terangan tengah menatapnya.

"S-selamat pagi y-yang mulia putra mahkota saya bisa jelaskan mengenai keadaan aneh ini"ujar Pricilla 

"Aku tahu kau sedang berusaha menghangatkan tubuhku"

"A-anda tahu yang mulia?"

"Ya,sejak lama"

pipi pricilla bersemu,mencoba bangkit tapi Javier kembali menarik tubuhnya

"Y-yang mulia" cicit Pricilla

Dia memang sering memeluk javier ketika lelaki itu tengah demam, tetapi tubuhnya tidak sanggup jika harus berada terlalu dekat dengan javier yang tengah terbangun dengan bertelanjang dada seperti ini

"Kancing kan dulu bajumu sebelum bangun dari tempat tidur"

"Yya?" tanya Pricilla bingung

javier menunjuk dengan dagu, pricilla mengikuti arah pandang Javier dan melotot horor dengan wajah memerah sampai ketelinga

"Maaf yang mulia semalam tubuh anda lebih demam daripada biasanya"cicit Pricilla

"Tatap aku saat sedang berbicara"

Pricilla menggeleng

"Kali ini saja yang mulia, saya sungguh tidak memiliki wajah untuk menatap anda"

Javier menyingkirkan rambut yang menutupi sebagian wajah Pricilla

"Kau tidak takut kepadaku?"

"apa yang mulia akan memenggal leher saya karena hal ini?"tanya Pricilla refleks menatap Javier sambil meraba lehernya

Javier menahan tawa dengan menutup mulut nya menggunakan punggung tangan

"Bukan begitu maksudku?"

"Lalu?"

"Saat dulu awal merawatku, uncle mu mengatakan agar kau berhati hati karena bisa saja aku jatuh sakit karena penyakit bukan racun dan tidak menutup kemungkinan akan menularkan nya padamu?"

"Oh itu, tidak apa apa. Jika pun saya tertular itu hal yang bagus sehingga saya bisa bereksperimen dengan banyak obat dan tumbuhan herbal pada diri saya untuk kesembuhan anda, jika obatnya cukup manjur baru saya akan memberi kan nya pada anda yang mulia"ujar Pricilla dengan sorot mata tulus

"Jangan sakit"

"Ya?"

"Jangan sakit, kau tau kan kau satu satunya orang yang ku miliki?"

Tunggu, kenapa dia berfikir begitu ?

"Yang mulia, anda tahu kan bahwa raja Braga dan ratu aster sangat mencintai anda? Bahkan Pangeran andreas. Rocco juga mencintai anda, rakyatpun banyak yang mencintai anda"ujar Pricilla dengan wajah meyakinkan

"aku tahu, tetapi tetap saja yang berada disini dan bersedia menemaniku hanya kamu"ujar javier mengecup punggung tangan Pricilla

tokoh Antagonis (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang