tokoh Antagonis (End)

penentuan

Hari ini adalah hari uji ketangkasan, para regina diperintahkan untuk berburu di hutan belakang istana dan membawa hasil buruan sebanyak mungkin untuk dipersembahkan kepada Raja dan Ratu.

"Kenapa Raja dan Ratu? Aku kan ingin menikahnya dengan putra mahkota jadi aku ingin memberikan persembahan itu pada Putra Mahkota "ujar pricilla

"Nona,ini sudah menjadi tradisi turun temurun"ujar penasehat istana berusaha sabar

"Tapi bagaimana kalau disana ada binatang buas?"tanya Pricilla khawatir

"Tentu saja ada nona, tugas anda justru memburu mereka--"

"Kan berat"rengeknya

"Anda jangan khawatir, beberapa ksatria akan ditugaskan untuk membawa hewan buruan yang berhasil anda tangkap"

"Apa mereka akan membantu juga jika saya dalam bahaya?"tanya Pricilla

"Tentu, akan tetapi mereka akan membiarkan anda bertarung terlebih dahulu dan akan menolong jika anda sudah nyaris...tidak selamat"ujar penasehat sempat menggantung kata katanya

"Kenapa seribet ini sih?"keluh Pricilla

"Ini ditujukan agar Ratu di istana tidak manja dan tidak hanya mengerti cara merawat diri tapi tak memiliki otak "ujar Ratu dengan kata kata menusuk

"Ah.. begitu, baiklah saya mengerti terimakasih yang mulia"ujar Pricilla mengerling manja setelahnya dia bergegas menyusul para regina yang telah lebih dulu bersiap memasuki kawasan hutan belakang istana.

Saat Pricilla berhasil menaiki kuda yang berdiri jauh membelakangi istana senyum nya langsung menghilang

Tidak apa pricill, tidak apa.. ini sudah hampir berakhir bisiknya meyakinkan diri

Tak bisa dipungkiri terlepas dari semua rencananya, berpura pura idiot sungguh sangat menyakiti harga dirinya.

Bagaimanapun di 6 kehidupan sebelumnya dia selalu memenangkan pemilihan regina dengan nilai tertinggi sehingga membuat Ratu tak bisa berkutik meskipun ulah Pricilla yang mau menang sendiri dan tak jarang bersikap kasar.

Tidak apa apa setelah ini aku tidak akan pernah menginjakan kaki ku lagi di istana, iya pasti tidak apa apa.
Papa mama maafkan aku jerit hatinya.

Tak lama suara terompet berbunyi menandakan bahwa perburuan telah di mulai

Para kuda meringkik sebelum melesat memasuki hutan belakang istana derap langkahnya begitu menggema di pagi yang terasa sunyi.

Tak lama kepakan ribuan burung burung yang terbang terlihat dari kejauhan berbarengan dengan suara auman binatang buas.

"Huaaaaaaaaaa Tolooooooooong !!!"

10 menit setelah terompet dibunyikan dari kejauhan nampak seseorang berlari kembali menuju arah istana,javier memincingkan matanya melihat ulah Pricilla dari kejauhan yang tak memperdulikan sebelah sepatumu yang telah terlepas dan kudanya yang entah dimana.

Pricilla tak memperdulikan etiket kebangsawanan yang harus bersikap anggun ditambah dia berlari sambil mengangkat rok nya tinggi tinggi.